Ponpes Gontor Tutup Mulut Soal Dugaan Surat Palsu Tewasnya AM
- VIVA/Sadam Maulana
BANDUNG – Surat keterangan penyebab meninggalnya Albar Mahdi (AM), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, mendapat perhatian serius. Polres Ponorogo Jawa Timur, saat ini tengah mengusut adanya dugaan surat keterangan palsu.
Sebelumnya, dalam surat yang diterbitkan Rumah Sakit Yasfin Darussalam Gontor, menyatakan AM meninggal dunia karena sakit pada 22 Agustus 2022. Surat itu dibubuhi tandatangan pemeriksaan atas nama dokter Mukhlas Hamidy.
Surat tersebut diberikan langsung perwakilan dari pihak Gontor saat penyerahan jenazah AM pada 23 Agustus lalu. Di mana, isi surat itu ternyata tidak sesuai dengan fakta yang menunjukkan adanya tindak kekerasan.
Fakta kebenaran akhirnya terungkap setelah pihak keluarga mendesak untuk membuka kain kafan yang menutupi jenazah korban. Dari situ terlihat adanya luka lebam di sekujur tubuh korban.
Pihak Ponpes Gontor akhirnya mengakui jika penyebab kematian AM karena dianiaya. Namun, mengenai dugaan rekayasa surat keterangan penyebab meninggalnya AM, Ponpes Gontor masih bungkam.
Pimpinan Ponpes Gontor 1 Ponorogo, KH Akrim Mariyat, tidak mau berkomentar saat ditanya awak media perihal surat tersebut. Dia juga tidak mau bicara banyak terkait sikap Ponpes yang baru mengeluarkan pernyataan resmi setelah kasus ini viral di media sosial.