DPR Wanti-wanti OJK Dibidik Hacker Bjorka

Ilustrasi hacker
Sumber :
  • Pixabay

Bandung – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Kamrussamad, turut menyoroti kasus peretasan data pribadi yang dilakukan oleh Bjorka. Kamrussamad khawatir aksi kejahatan ini dapat terulang kembali di kemudian hari dengan data peretasan yang lebih besar dan lebih penting.

Menurut Kamrussamad, adanya serangan dari Bjorka ini harus menjadi peringatan dalam menjaga keamanan data khususnya mengenai data keuangan. Dia meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan atau OJK untuk mampu meningkatkan keamanan data perbankan.

"Kebocoran data pribadi oleh Bjorka harus jadi alarm bagi seluruh lembaga negara yang bertanggung jawab terhadap keamanan data, termasuk keamanan data perbankan oleh OJK," kata Kamrussamad, kepada awak media, Selasa 13 September 2022.

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad

Photo :
  • dok. Istimewa

Menurut Kamrussamad, sangat mungkin kedepannya Bjorka meretas data perbankan di tanah air. Oleh sebab itu, Anggota Komisi XI Partai Gerindra ini meminta OJK jangan lengah dalam menjaga data perbankan.

"Saat ini dari informasi yang berkembang, Bjorka membocorkan data pribadi registrasi Sim Card hingga data presiden. Bukan tidak mungkin hal yang sama terjadi dengan data perbankan, di tahun 2021, kebocoran data dialami Bank Jatim. Kita tidak mau ini terulang," ujar Kamrussamad.

Kamrussamad menilai, transformasi digital saat ini tengah masif dijalankan perbankan. Dalam meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya, transformasi digital ini juga perlu dibarengi dengan kesiapan infrastruktur informasi dan teknologi (IT) untuk menjamin keamaman data konsumen.

"OJK harus memastikan semua perbankan untuk meningkatan keamanan datanya dari serangam hacker," ujar Kamrussamad.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Photo :
  • ANTARA

Seperti diketahui, hacker Bjorka telah membocorkan beberapa data pejabat negara salah satunya data pribadi milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. Hal ini diungkap oleh salah satu akun Twitter bernama DarkTracer.

"Bad actor "Bjorka" leaked personally identifiable information of Indonesia's Minister of Communications and Information Technology (Kominfo) and mocked him. (Aktor jahat "Bjorka" membocorkan informasi identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia dan mengejeknya)," tulisnya.

Bjorka juga sebelumnya mengklaim telah membocorkan data-data dan dokumen dari Presiden Republik Indonesia. Misalnya seperti dokumen Badan Intelijen Negara (BIN) di situs breached.to.