KPK Ogah Jemput Paksa Lukas Enembe, Takut Ada Pertumpahan Darah
- ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua
"Kan kita tidak ingin ada pertumpahan darah atau apapun kerusuhan yang terjadi sebagai akibat upaya-upaya yang kita lakukan," ujar Alex.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD meminta kepada Lukas untuk menunjukkan itikad baiknya. Dia meminta kepada Lukas agar bersedia mendatangi KPK untuk memberikan keterangan.
Apabila Lukas merasa tidak salah, kata Mahfud, maka tidak perlu khawatir. Sebab jika tidak terbukti, Lukas akan dipersilahkan meninggalkan gedung KPK.
"Oleh sebab itu, kepada saudara Lukas Enembe menurut saya kalau dipanggil KPK datang saja, jika tidak cukup bukti kami ini semua yang ada di sini menjamin, dilepas. Dihentikan itu," ujar Mahfud.
Tetapi, lanjutanya, kalau cukup bukti Lukas Enembe harus bertanggung jawab.
"Karena kita sudah bersepakat membangun Papua yang bersih dan damai sebagai bagian dari program pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Mahfud.