Miris! Bocah 10 Tahun Dicabuli Tetangga di Depan Teman-temannya

Ilustrasi pencabulan
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Seorang bocah 10 tahun di Medan dicabuli oleh tetangganya sendiri yang juga masih di bawah umur di dalam kamar mandi masjid. Mirisnya lagi pelaku merudapaksa dan memerintahkan teman-temanya untuk mendokumentasikan perbuatan bejatnya tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Cut Bietty, selaku kuasa hukum korban saat memberikan keterangan pada Kamis, 22 September 2022.

Cut Bietty memaparkan, peristiwa yang menimpa bocah perempuan berusia 10 tahun itu terjadi pada bulan Juli 2022 lalu, saat korban dan teman-temannya bermain di area masjid. Lalu, pelaku yang saat itu juga di lokasi, datang menemui korban sambil bertanya perihal jenis kelamin korban

 

{{ photo_id=7261 }}

 

"Pelaku menyuruh korban untuk membuka celananya, namun ditolak, pelaku juga tetap memaksa korban untuk membuka celana kemudian memotret bagian vitalnya," kata Cut Bietty dikutip dari tvonenews, Kamis, 22 September 2022.

Cut Bietty juga menerangkan, pelaku tanpa diketahui mengikuti korban saat menuju ke kamar mandi, lalu pelaku menarik tangan korban dan merudapaksanya.

Setelah melampiaskan nafsunya, pelaku kemudian menyuruh korban keluar dari kamar mandi, saat korban ingin pulang ke rumah, pelaku melakukan hal yang sama di hadapan teman-temanya.

"Korban menangis usai dilecehkan, saat akan pulang ke rumah, pelaku kembali memaksa dan merudakpaksa korban di depan teman-temannya, dan pelaku memerintahkan teman-temannya untuk mendokumentasikan perlakuan bejatnya," terangnya lagi.

 

{{ photo_id=2686 }}

 

Cut Betty juga menegaskan bahwa atas kejadian itu korban bersama orang tuanya membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor: LP/B/2194/VII/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.

Namun kata Cut Betty, sampai saat ini pelaku masih belum ditangkap dan bebas berkeliaran.

"Pelaku masih ada, belum ditangkap. Sudah tiga bulan tapi pelaku masih berkeliaran," ungkap Betty.

Sementara itu, Cut Betty juga menerangkan korban mengalami trauma. Tiap kali bertemu dengan pelaku, korban berteriak dan menjerit histeris.

"Korban itu histeris tiap kali bertemu pelaku, semoga Polrestabes Medan segera menangkap pelaku," harapnya.