Setelah Video Bakar Hijabnya Viral, Nika Shakarami Ditemukan Tewas
Atash mengatakan bahwa Nika tewas jatuh dari gedung. Mereka dibebaskan setelah membuat pernyataan seperti itu.
Keluarga Nika mengungkapkan bahwa mereka menemukan tubuh anaknya di kamar mayat 10 hari setelah dia hilang, dan mereka hanya diizinkan oleh pejabat untuk melihat wajah Nika selama beberapa detik untuk mengidentifikasinya.
Atash juga mengatakan bahwa Pengawal Revolusi Iran mengatakan kepadanya bahwa Nika berada dalam tahanan mereka selama lima hari dan kemudian diserahkan kepada otoritas penjara.
Ibu Nika mengatakan bahwa anaknya telah menghilang beberapa jam setelah menghadiri protes yang terlihat dalam video yang muncul di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Salah satu video menunjukkan seorang gadis berpakaian hitam berdiri di tempat sampah di jalan dan melambaikan jilbab yang terbakar.
Kerumunan di sekelilingnya terdengar meneriakkan "matilah diktator", yang merujuk pada Pemimpin Tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir tentang semua masalah negara.
"Seperti Nika, saya telah menentang wajib hijab sejak saya masih kecil. Tapi generasi saya tidak cukup berani untuk memprotes," kata ibunda Nika kepada BBC Persia.
"Orang-orang seusia saya menerima penindasan, intimidasi, dan penghinaan selama bertahun-tahun, tetapi putri saya memprotes dan dia berhak melakukannya."