Brigadir J Sempat Minta Putus ke Vera Sebelum Tewas Ditembak Sambo
- VIVA / Yeni Lestari
Vera menegaskan dirinya kembali bertanya soal permasalahan yang dialami kekasihnya itu. Namun, lagi-lagi Yosua enggan mengungkap dan memilih memendamnya sendiri.
Vera kemudian melanjutkan, Yosua saat itu sempat meminta dirinya agar membuka hati bagi pria lain. Permintaan diungkap agar Vera bisa hidup lebih bahagia tanpa harus menunggunya.
"Dia tanya lagi, kenapa kamu masih nunggu abang dek? Abang kenapa nanya begitu saya bilang, buka lah dek hatimu buat laki-laki lain dia bilang, nanti kau punya anak kalian bahagia kalau abang biar lah sendiri," kata Vera.
Sebelumnya, momen tangis juga sempat dialami adik dari Brigadir J, Mahareza Rizky. Tangis tersebut pecah saat Reza menceritakan momen saat dirinya dilarang melihat hingga menggendong jasad Brigadir J usai proses autopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Ketika saya menunggu (jenazah Brigadir J), Kombes tersebut sempat menghalangi saya untuk melihat. Kombes siapa, saya lupa," ujar Mahareza di depan hakim.
"Saya izin, izin pengen melihat terakhir abang saya," sambungnya sambil menangis.
Kata Mahareza, upayanya untuk melihat jenazah terakhir Brigadir J terus dilarang seorang polisi berpangkat Kombes. Bahkan, saat jenazah Brigadir J hendak dimasukkan ke dalam peti, Mahareza kembali memohon izin untuk bisa menggendong dan mengangkat jasadnya.