Usai Deklarasi Anies Elektabilitas NasDem Turun, Demokrat Naik
- VIVA / Yeni Lestari
"Usulan siapa cawapres yang bakal mendampingi Anies membuat PKS dan Demokrat masih belum sepakat untuk bergabung," kata Dendik.
Dari sejumlah usulan nama kader PKS, mantan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan makin menguat. Demokrat mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan Nasdem menggodok nama-nama seperti Andika Perkasa dan Khofifah Indar Parawansa.
"Pemilih Anies terutama dari kalangan Islam masih wait and see, apakah koalisi yang digagas Nasdem bakal terbentuk agar bisa mengusung Anies pada pilpres," kata Dendik.
Jika koalisi gagal terbentuk, diprediksi Anies tidak akan memperoleh tiket untuk berlaga.
Posisi Nasdem juga dianggap ambigu, karena berada di dalam pemerintahan tetapi hendak mengusung figur capres yang dianggap sebagai oposisi terhadap Jokowi. Hal ini berbeda dengan Demokrat, yang memang berada di luar pemerintahan, bersama-sama dengan PKS.
Pemilih yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah berharap pada pencapresan Anies, dan memberi efek elektoral bagi Demokrat.
"Jika tercapai duet Anies-AHY, besar kemungkinan Demokrat bakal makin meningkat elektabilitasnya," kata Dendik.