Daud Yordan Buat Petinju Raja KO Filipina Terkapar

Petinju Indonesia Daud Yordan
Sumber :
  • instagram@realdaudyordan

BANDUNG– Kualitas petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan sudah tidak usah lagi dipertanyakan. Banyak korban-korban berjatuhan ulah dari pukulan maut Cino, mulai dari level nasional hingga dunia. Prestasi Daud di kancah international juga tak bisa dianggap remeh.

Tercatat ada tiga gelar juara yang didapat, mulai dari kelas ringan WBO Intercontinental, kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.

Dan ada salah satu pertandingan Daud yang cukup menyita perhatian yaitu kala melawan petinju raja KO asal Filipina bernama Lorenzo Villanueva.

Saat itu Daud Yordan punya rekor 31 kali dengan 28 kali menang, 22 diantaranya KO/TKO, dua kekalahan dan satu laga sisanya berakhir no contest.

Sementara Villanueva sejauh ini memainkan 23 pertandingan, 22 berakhir menang dan 21 laga di antaranya berakhir KO. Belum pernah kalah dan 1 imbang seri dan 1 lagi berakhir no contest.

Duel yang diberi label pertarungan dua raja KO ini digelar pada 5 Mei 2022 di Marina Bay Sands, Singapura.Pertarungan berjalan seru sejak bel dibunyikan tanpa dimulainya duel. Jual beli pukulan menghiasi duel, Villanueva sempat membuat kejutan, hook kirinyanya tepat mengenai dagu Daud berakibat pada jatuhnya Daud.

Tapi Daud bangkit, dia coba balik menekan tapi nyatanya Villanueva terlalu impresif untuk dihadapi. Beberapa kali Daud tersudut dan hanya bisa bertahan. Sampai akhirnya di ronde kedua, Villanueva mengendur.

Staminanya terkuras, kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Cino. Dia mendaratkan pukulan sehingga membuat Villanueva terjatuh untuk kali pertama. Sempat bangkit, Villanueva kembali terjatuh oleh pukulan yang kali ini telak.

Wasit memutuskan untuk menghentikan laga dan Daud Yordan dinyatakan sebagai pemenang lewat TKO.

Untuk diketahui Cino masih aktif membuat harum nama Indonesia di kancah tinju dunia. Terbaru dia dijadwalkan berduel dengan petinju Ukraina bulan lalu namun ditunda karena Daud Yordan mengalami cedera.**