Doctor Strange in the Multiverse of Madness Mencekam, Tegang
- Marvel Studios
BANDUNG - Sekuel Marvel Doctor Strange in the Multiverse of Madness tayang di Indonesia sejak 5 Mei 2022. Film besutan Sam Raimi ini mengekspresikan konsep Multiverse, yang menurut Doctor Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) dalam Spider-Man: No Way Home.
Dilansir dari VIVA.co.id, penggemar Marvel akan paham tentang konsep ini, karena Fase 4 Marvel Cinematic Universe (MCU) sedikit banyak telah memberikan kemungkinan untuk berbagai realitas di sejumlah dimensi. Seperti yang dikisahkan di serial Loki dan serial animasi What If...?.
Melanjutkan peristiwa di No Way Home, saat Strange tak sengaja membuka portal ke alam semesta paralel, Doctor Strange 2 mengajak penonton melakukan lompatan demi lompatan ke berbagai dimensi dan realitas menyelamatkan nyawa seorang gadis yang baru dikenalnya, America Chavez yang diperankan Xochitl Gomez.
Chavez merupakan remaja dari semesta lain yang memiliki kekuatan super mampu berpindah-pindah Multiverse. Chavez tak sengaja pergi ke semesta inti MCU dalam pelariannya dari monster ciptaan makhluk misterius dan kuat, yang ingin merenggut kekuatannya.
Ia lantas bertemu dengan Strange dan Sorcerer Supreme Wong (Benedict Wong). Keduanya pun melakukan segala cara untuk melindungi Chavez, termasuk meminta bantuan Wanda Maximoff alias Scarlet Witch (Elizabeth Olsen).
Dari kejadian itu, petualangan Strangemenembus berbagai ruang dan dimensi yang menyimpang dari Earth-616 pun dimulai. Doctor Strange 2 bisa dibilang menjadi film crossover berbagai film dan serial MCU terdahulunya. Meski plotnya sederhana, namun bagi mereka yang belum menonton film dan serial Fase 4 MCU sebelumnya, terutama Loki dan WandaVision, jalan ceritanya bisa menjadi kompleks dan membingungkan.
Elemen horor yang kelam dan mencekam begitu terasa berkat tangan sang sutradara, Sam Raimi yang selama ini dikenal sebagai spesialis film horor. Sam, yang pernah membesut trilogi Spiderman (2002-2007), paling dikenal lewat franchise Evil Dead (1981-sekarang), Darkman (1990) dan Army of Darkness (1992).
Meski ini merupakan film solo kedua Doctor Strange, namun karakter Wanda Maximoff yang diperankan Elizabeth Olsen mencuri perhatian. Dia melakukan perjalanan penuh emosi Wanda yang dimulai di serial WandaVision.
Benedict Cumberbatch juga kian matang dalam memerankan Strange. Ia juga sangat sempurna menghidupkan tokoh varian-varian Doctor Strange, yang ternyata karakternya jauh berbeda dengan varian Strange yang selama ini kita kenal. Penonton juga bakal melihat bagaimana Rachel McAdams menjelajahi sisi lain dari tokoh Christine Palmer.
Bagian yang paling dinanti penonton, yakni adegan Doctor Strange bertemu dengan Iluminati, seperti yang terlihat di trailer, dijamin tak akan mengecewakan. Siap-siap untuk kejutan menyenangkan di pertengahan film, yang bakal membuka kemungkinan-kemungkinan lain dalam film dan serial MCU yang akan datang.
Tak ketinggalan, kehadiran America Chavez yang diperankan Xochitl Gomez mengisyaratkan masa depan yang cerah di MCU. (ads)