5 Film Perjuangan Indonesia Tentang Nilai-nilai Nasionalisme
- Pixabay
Perlawanan itu dilakukan oleh para putra KH Hasyim Asy’ari seperti KH Wahid Hasyim, Karim Hasyim dan Yusuf Hasyim dan para santri. Ada santri muda yang menjadi kepercayaan Kiai yakni, Harun, Kamid, dan Abdi.
Awalnya, Jepang tidak ingin melepaskan KH Hasyim Asy’ari namun karena adanya jalan damai KH Hasyim Asy’ari dilepaskan oleh Jepang. Menariknya, julukan KH Hasyim Asy’ari sebagai Ketua Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) itu berasal dari Jepang.
5. Guru Bangsa Tjokroaminoto
Film ini dirilis 9 April 2015y ang menggambarkan kisah Oemar Said Tjokroaminoto yang dilahirkan dari kaum bangsawan dari Jawa dengan berlatar keislaman yang begitu kuat. Adanya kemiskinan di wilayah membuat Oemar Said Tjokroaminoto tidak berdiam diri melihat kondisi kemiskinan rakyat dan adanya kesenjangan sosial dikarenakan Tanam Paksa dan adanya kemunculan etis pada tahun 1900.
Dari sanalah Oemar Said Tjokroaminoto mulai berani meninggalkan statusnya sebagai bangsawan dan bekerja sebagai kuli pelabuhan. Oemar Said Tjokroaminoto berjuang dengan memulai membangun organisasi Serekat Islam yang merupakan organisasi resmi bumiputera pertama dan terbesar sampai memiliki anggota dua juta orang.
Sosok Oemar Said Tjokroaminoto sangat memperjuangkan hak dan martabat masyarakat bumiputera yang dijajah oleh Belanda. Tentu saja, Oemar Said Tjokroaminoto melakukan perlawanan dan lahirlah gerakan kebangsaan. (dil)