Diklaim Menjadi Film Action Terbesar, Dwimas Sasongko Beberkan Biaya Produksi Film 13 Bom di Jakarta

VIVA Bandung – Film 13 Bom di Jakarta, yang diklaim sebagai film aksi terbesar tahun ini, sutradaranya, Angga Dwimas Sasongko, juga membahas soal biaya produksinya.

Selain itu, Angga Dwimas Sasongko juga mengakui bahwa film ini adalah film yang paling sulit yang pernah ia buat.

Jadi Film Paling Ribet Bagi Dwimas Sasongko

Dalam konferensi pers film 13 Bom di Jakarta, Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa film ini adalah film yang paling sulit untuk ia garap.

Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa film 13 Bom di Jakarta adalah film yang paling sulit karena memiliki banyak jenis adegan laga, mulai dari pertarungan, penembakan, hingga ledakan. 

Hal ini berbeda dengan film-film sebelumnya yang hanya fokus pada satu jenis adegan laga.

“Ini mungkin film yang paling ribet yang pernah saya kerjain. Karena contohnya di Wiro Sableng, itu film ribet, tapi actionnya fokus ke fighting. Mencuri Raden Saleh gak ada gun shot, gun fight, dan explotion. Nah tapi di film ini semuanya ada,” kata Angga Dwimas Sasongko di Epicentrum XXI, Kamis, 21 Desember 2023.

Tak hanya soal banyaknya jenis adegan laga, film yang dibintangi oleh Rio Dewanto ini juga harus membuatnya terampil dalam berkoordinasi dengan banyak tim di satu waktu.

Selain itu, Angga Dwimas Sasongko juga mengatakan bahwa film ini harus diproduksi dalam waktu yang singkat, yaitu 40 hari. Hal ini membuat ia harus berkoordinasi dengan banyak tim secara bersamaan.

“Dan harus dikerjain cuma 40 hari. Koordinasinya lumayan kompleks karena ngerjainnya sama banyak tim. Ada 10 tim yang koordinasi di satu waktu bersamaan dan berulangnya lumayan banyak,” kata Dwimas.

Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa sebagai sutradara, ia harus bisa berpikir kreatif dan strategis untuk menyelesaikan film ini dalam waktu yang singkat.

“Jadi sebagai director gak cuma berpikir kreatif tapi harus bisa ngasih gambaran apa itu time management, harus berpikir strategic dengan situasi dan kondisi yang ada,” sambungnya.

Biaya Produksi Film 13 Bom di Jakarta

Angga Dwimas Sasongko enggan menyebutkan biaya produksi film ini secara pasti.

Angga Dwimas Sasongko mengatakan bahwa biaya produksi film ini setara dengan membuat tiga film yang disatukan.

“Kalau biaya produksi saya gak bisa sebut tapi ya mungkin kalau normalnya kayak saya bikin tiga film jadi satu,” kata Angga Dwimas Sasongko.