Ada di RS Jiwa, Hasil Observasi Kejiwaan Ibu Muda Jambi Tunggu 14 Hari
- Instagram @ratumas_yunita_sari_anggraini
Bandung – Kasus pencabulan yang dilakukan terhadap 17 anak di Jambi mengundang perhatian khalayak. Pasalnya, pelaku pencabulan tersebut bukan seorang laki-laki, tapi justru perempuan.
Pelaku dikenal sebagai Ibu muda karena masih berusia 25 tahun dan baru memiliki anak usia satu tahun satu bulan. Bersama suaminya, perempuan bernama lengkap Yunita Sari Anggraini itu membuka rental PlayStation di rumahnya. Wajar, korbannya adalah anak-anak di bawah umur.
Dilansir TvOneNews, Jumat 10 Februari 2023. Sebelumnya UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jambi, menduga ibu muda tersebut mengalami masalah atau kelainan dalam seksual.
Kelainan seksual tersebut adalah Pedofilia dan Eksibisionis, dimana kedua kelainan tersebut merupakan prilaku seks yang menyimpang.
Setelah kejadian tersebut, Kondisi kejiwaan ibu muda pemilik rental PlayStation tersebut terus di pantau dengan didampingi 4 Dokter Spesialis Jiwa. Namun, untuk hasilnya saat ini belum bisa dipublikasikan. Hal itu, disampaikan langsung oleh pelayanan medis RS Jiwa Zakaria.
"Selama 3 hari diobservasi perkembangan kejiwaannya masih belum bisa dinilai atau diberitahukan. Untuk saat ini, Yunita (Ibu Muda) didampingi empat dokter spesialis jiwa," kata Kabid Pelayanan Medis RS Jiwa, Zakaria.
Seperti yang diberirakan, ibu muda jambi itu sedang dalam pemeriksaan serta observasi kejiwaan. Setelah hasil tesnya keluar selama 14 hari kedepan lalu akan diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Apa saja sesuai dengan perilaku Yunita, pandang-pandangan yang dianggap mungkin selama ini ada kelainan. takutnya salah, kita tunggu sampai 14 hari ke depan. InsyaAllah kedepannya bisa kita lihat hasilnya," kata Zakaria.
Sebagai informasi, ibu muda tersebut memaksa korbannya untuk mengintip dirinya saat melakukan hubungan intim dengan sang suami. Tidak hanya itu, perempuan berusia 25 tahun itu juga memoertontonkan film porno kepada para korban yang masih di bawah umur tersebut.
Puncaknya, ibu muda yang diketahui pernah sekolah Perawat tersebut menyuruh anak-anak yang menjadi korbannya untuk memegang bagian tubuh sensitifnya. Bahkan, dikabarkan bahwa ada yang dipaksa melakukan hubungan intim dengan ibu satu anak tersebut.