Hindari Teror Pinjol Ilegal dengan Cara Ini

Ilustrasi Depresi
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVABandung – Industri pinjaman online (pinjol) berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir karena kemudahannya sebagai solusi keuangan.

Tutorial Hapus Latar Belakang Foto Hitungan Detik dengan AI Remove Background

Namun, munculnya banyak layanan pinjol ilegal yang mengeksploitasi data pengguna menjadi masalah serius.

Data yang dicuri bisa sangat beragam, mulai dari kontak hingga galeri foto.

Buat Konten Video Viral dengan AI Descript, Edit Video Hanya Dengan Perintah

Sementara itu, pinjol legal hanya mengakses data sesuai kebutuhan seperti administrasi dan penagihan.

Bagi pengguna yang ingin memutus akses data pribadi dari aplikasi pinjol, ada beberapa langkah efektif yang bisa diambil.

Daftar AI Bisa Bantu Selesaikan Skripsi dengan Cepat

Pengguna Smartphone

Photo :
  • id.pinterest.com

Pertama, pengguna dapat menghapus akun pinjolnya melalui opsi di aplikasi, biasanya tersedia di bagian pengaturan akun.

Ini adalah cara dasar yang bisa membantu mengurangi akses aplikasi terhadap data pengguna.

Kedua, jika aplikasi tidak menyediakan opsi penghapusan data, pengguna bisa langsung menghubungi call center layanan terkait untuk meminta penghapusan data.

Namun, langkah ini sebaiknya dilakukan setelah memastikan semua tagihan telah dilunasi untuk mempermudah proses verifikasi oleh pihak pinjol.

Jika cara-cara tersebut tidak berhasil, pengguna bisa melaporkan masalah ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK memiliki wewenang untuk menindak layanan pinjol ilegal yang terindikasi melakukan pelanggaran.

OJK akan mengecek status legalitas pinjol tersebut; jika ilegal, aplikasi tersebut bisa diblokir untuk melindungi pengguna.

Langkah terakhir adalah mengganti nomor telepon jika pengguna terus mendapat penawaran dari pinjol ilegal.

Ini dapat mencegah data pengguna dari penyalahgunaan lebih lanjut karena pinjol ilegal sering kali mengakses kontak pengguna secara ilegal melalui berbagai metode.

Perlindungan data pribadi menjadi isu penting dalam penggunaan layanan keuangan digital.

Edukasi dan kesadaran pengguna tentang langkah-langkah keamanan ini sangat diperlukan untuk mengurangi risiko eksploitasi data di era digital.