Jadi 'PSK', Wulan Guritno Merasa Bangga

Wulan Guritno
Sumber :
  • Instagram @wulanguritno

Bandung – Aktris Tanah Air, Wulan Guritno berperan jadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dalam sebuah series berjudul Open BO. Meski harus memerankan sebagai PSK, Wulan Guritno tak khawatir apabila dinilai miring oleh publik. Malah, Wulan merasa bangga dengan perannya tersebut.

Suami di Cianjur Syok! Istrinya Ternyata Laki-laki, Terbongkar Usai 12 Hari Menikah

"Ya berarti ada sebuah keberhasilan dalam memerankan peran tersebut," ujar Wulan Guritno dilansir dari VIVA, Senin (30/01/2023).

Wulan menegaksan bahwa dirinya tetap memiliki batasan yang jelas dalam memerankan suatu tokoh dengan kehidupan nyata.

Rayu Wanita Cantik Didepan Para Jemaah, Habib Bahar Bin Smith tak Tahu Malu

"Mereka tahu ini sebuah peran, ya mudah-mudahan ya, mereka tahu ini cerita, penggambaran akan suatu cerita dan kisah, sebuah proses berkesenian dengan tokoh tokohnya. Tokohnya ini kan Ambar atau Mawar ya, bukan Wulan," tegas Wulan Guritno.

Wanita berusia 41 itu meyakini bahwa masyarakat Indonesia yang akan mengkonsumsi film yang sedang dalam penggarapan tersebut sudah cerdas untuk membedakan antara kehidupan nyata dengan peran di sebuah film. Dia juga berharap, penonton juga dapat mengetahui batasan-batasan tersebut.

Viral! Habib Bahar Ngaku Pernah Dilamar Sosok Artis Cantik, Siapa?

"Aku rasa kalau secara negatif mengenai keterkaitan aku dengan peran itu, kayaknya sudah pintar lah masyarakat. Mereka penonton yang pintar," ucap Wulan Guritno.

 

 

Saat ditanya soal pemeran pengganti, Wulan mengaku dirinya tidak memakai pemeran pengganti saat dalam adegan mesra. Mengingat dirinya memerankan sosok PSK, tentu ada adegan mesra dalam film yang ia lakoni tersebut.

"Gak pakai peran pengganti," kata Wulan Guritno menegaskan.

Diketahui, Series Open BO ini menceritakan tentang Jaka, seorang penulis skenario FTB Azab. Ia melakukan sebuah penelitian tentang bisnis Open BO. Kemudian, Jaka bertemu dengan Ambar, sosok PSK yang diperankan Wulan Guritno.

Ambar setuju untuk membantu riset yang dilakukan Jaka, dengan syarat Jaka harus berpura-pura menjadi suami Ambar untuk menutupi perselingkuhannya dengan seorang politikus, Abimanyu.

Hadirnya Jaka dalam hidup Ambar ternyata memberikan efek yang tidak pura-pura termasuk memperbaiki hubungan Ambar dengan Shafa, sang anak.