Kasus Ibu Muda Jambi Temui Fakta Baru, Dirreskrimum Polda Ungkap Hasil Pemeriksaan

Dirreskrimum Polda Jambi, Andri Ananta Yudistira saat podcast
Sumber :
  • YouTube/Ditlantas Polda Jambi

Bandung – Booming, Kasus Yunita Sari alias Ibu Muda Jambi terus menyedot perhatian publik karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan anak di bawah umur.

Alasan George Sugama Halim Tega Aniaya Karyawati: Khilaf

Polisi baru saja mengungkap fakta baru. Andri Ananta Yudistira, Kasat Reskrim Polda Jambi, mengumumkan hasil pemeriksaan Yunita Sari.

Andri Ananta mengatakan kepada kanal YouTube Ditlantas Polda Jambi bahwa kejadian tersebut terungkap karena salah satu orang tua korban melaporkannya ke Polsek Jambi.

Peran Krusial Ibu George Sugama Halim saat Penangkapan Sang Anak di Sukabumi

“Jadi, di pengaduan itu dalam bentuk laporan, yang dilakukan pihak terlapor yaitu YS. Kemudian, sore itu, saya melakukan interogasi dan saya diberitahu bahwa sebelas anak yang datang bersama orang tuanya membuat laporan pelecehan seksual," kata Andri Ananta dikutip dari YouTube Rabu (22/2/2023). 

Andri kemudian mengatakan, pihaknya langsung berupaya menginterogasi dari Sukbit PPA anak Polda Jambi.

Polisi Tangkap George Sugama Halim di Sukabumi, Sebut Bocoran dari Sang Ibu

Dirreskrimum Polda Jambi, Andri Ananta Yudistira

Photo :
  • YouTube/Ditlantas Polda Jambi

"Karena mereka semua adalah anak-anak berusia antara 9 dan 14 tahun, 9 dari 11 korban adalah laki-laki dan 2 perempuan," katanya.

Setelah diinterogasi, ternyata Andri menemukan tanda-tanda cabul dalam pengamatannya. Padahal, berdasarkan hasil observasi, diyakini Yunita Sari memang bersalah melakukan asusila.

“Setelah interogasi, kami melakukan pemeriksaan, kami menemukan bahwa anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual mengalami trauma yang mereka alami saat itu,” kata Andri. 

Padahal, kata Andri, kejadian tersebut tidak terjadi sehari sebelum laporan. Namun, pelecehan seksual dan persetubuhan itu dimulai pada 24 Januari 2023.

“Dan kejadian ini terjadi berkali-kali. Jadi tidak terjadi sehari, tapi terjadi berkali-kali. Pastinya, tanggal 24 adalah hari dimulainya pelecehan tersebut,” ujarnya. . 

Tak hanya itu, kata Andri, modus utama Yunita Sari memaksa korban untuk menonton film porno dan mengajak para korban menyaksikan secara langsung adegan ranjang dengan suaminya. 

Yunita sari juga mengajak para korban untuk melakukan hubungan badan dengannya.

“Pada dasarnya kami melihat ada pelecehan seksual. Bahkan setelah pengamatan kedua, kami menemukan bahwa hubungan seksual tetap terjadi. Ada dua anak yang dipaksa berhubungan badan dengan tersangka ini,” jelas Andir.

Dia juga mengatakan jumlah korban meningkat pada hari Minggu. Namun pada Sabtu pagi, pihaknya menangkap tersangka Yunita Sari.

Yunita Sari

Photo :
  • viva.co.id

"Kami kemudian melakukan penyelidikan terhadap YS tetapi dia tidak mengakui bahwa YS tetap tidak mengakui bahwa dia melakukannya," katanya.

Anehnya, Yunita Sari malah mengaku sebagai korban pelecehan. Namun Andri menegaskan pihaknya tidak membutuhkan pengakuan Yunita Sari karena pihaknya bisa membuktikannya dengan alat bukti lain.