Pengakuan Pacar Mario Dandy Satrio Soal Penganiaayaan David
VIVA Bandung – Kasus Mario Dandy Satrio telah ramai diperbincangkan di media sosial. Dia menjadi tersangka dalam aksi penganiaayaan terhadap David, anak pengurus GP Ansor.
Dikabarkan, terjadinya tindak kekekerasan itu disebut-sebut bermula karena keluhan pacar Mario Dandy yan berinesial A mengaku dilecehkan David. Karena emosi, Mario pun mendatangi David dan menghajarnya hingga babak belur.
Namun, baru-baru ini wanita berinesial A (15) melalui kuasa hukumnya Mangatta Toding Allo angkat bicara. Dia membatah terkait kronologi yang menyebutkan bahwa dirinya yang menyebabkan Mario Dandy melakukan tindak kekekerasan terhadap David.
Malahah menurut keterangan Mangatta, A mengaku telah melarang anak pejabat pajak itu untuk tidak mememukul David.
"Dia (A) sama sekali tidak tahu kejadian ini akan terjadi begini. Awalnya dia hanya dijemput oleh tersangka dan akhirnya dia sudah dua kali bahkan tiga kali kalau gak salah, mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Mangatta Toding dilansir dari VIVA, Sabtu (25/02/2023).
Lebih lanjut, Mangatta menjelaskan, A sekalipun tidak memiliki niatan untuk menyuruh Mario Dandy melakukan kekerasan terhadap David. Karena A sebenarnya sangat sayang kepada David layaknya seorang teman.
Mangatta juga mangatakan, A tidak ada niatan sama sekali untuk memprovokasi Mario Dandy untuk melakukan kekerasan kepada David.
"Dan untuk menyuruh melakukan itu tidak mungkin karena dia masih di bawah umur dan dia tidak ada niatan untuk itu," kata dia.
Saat itu, A tengah dijemput sepulang sekolah oleh Mario Dandy ingin mengambil kartu pelajar yang ada pada David.
Mangatta menegaskan, A juga telah melarang Mario Dandy untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan kepada David.
"Jadi memang murni mengambil kartu dan ada barang lain yang mau diambil dari saksi anak ini," pungkasnya.
