Ini Sosok yang Disebut Provokator Mario Dandy Aniaya David, Diungkap Kakak AGH

Tangkapan Layar Video Mario Dandy Satrio saat aniaya David
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Bandung – Sosok provokator Mario Dandy Satrio menganiaya David kembali diperbincangkan. Hal itu diungkap oleh kakak AGH, Ivana Yoan lewat tayangan Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Jum'at (03/03/2023).

Kilas Balik Kasus Penganiayaan Anak Anggota DPR Gregorius Tannur yang Kini Dinyatakan Bebas

Ivana membantah soal isu yang beredar bahwa adik perempuannya, AGH disebut sebagai provokator dalam penganiayaan David.

Dia menyebutkan sosok provokator yang sebenarnya adalah wanita berinisial APA. Dijelaskan, APA adalah orang memberikan informasi pertama kepada Mario Dandy tentang perilaku David.

3 Pelaku Baru Penganiayaan Taruna STIP Terungkap, Peran Masing-Masing Dibongkar

“MDS ini mengetahui perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan D kepada AG itu melakui saksi APA,” ungkap Ivana Yoan, dilansir dari kanal YouTube Mata Najwa, Sabtu (04/03/2023).

“Jadi ini untuk mengklarifikasi bahwa sebenarnya bukan AGH yang memberitahu MDS terkait perilaku tidak menyenangkan tersebut,” sambungnya.

Kasus Mahasiswa STIP Dianiaya Senior, Terungkap Percakapan Terakhir Korban dengan Tersangka

Kakak AGH, Ivana Yoan

Photo :
  • YouTube/Najwa Shihab

Selain itu, Ivana Yoan mengatakan bahwa Mario Dandy selalu mendesak AGH untuk bertemu dengan David. 

"MDS setiap kali bertemu dengan AGH selalu mengungkit terkait ‘kapan nih bisa bertemu dengan D,” tutur Yoan.

Kemudian, tepat pada hari terjadinya penganiayaan, AGH mencoba untuk mengulur waktu dengan pergi ke salon agar pertemuan itu tidak terjadi.

“Selama AGH treatment, ternyata MDS memanggil temannya yang inisialnya S,” kata Yoan.

"Lalu S ini berkata kepada MDS, ‘wah parah sih, kalau gua jadi loe gua gak terima, pukulin aja, parah tuh!’, dan ini juga sudah dikonfirmasi melalui berita acara pemeriksaan,” sambungnya.

Yoan juga mengatakan, adiknya itu juga sempat mengingatkan pelaku MDS untuk berbicara secara baik-baik kepada D. Namun setelah sampai di lokasi, AGH hanya disuruh mengembalikan kartu pelajar dan langsung pergi.

“AGH pun mengambil minum di mobil, setelah ia balik ternyata D sudah dalam keadaan push up. MDS menyuruh D untuk push up,” pungkasnya.