Para Artis Komedian Sindir Anak Eks. Pejabat Pajak: Pakai MoGe Tapi Gak Bayar Pajak
Viva Bandung – Komedian terkemuka Kiky Saputri, Ayu TingTing dan Andhika Pratama diduga menyindir anak pejabat pajak yang tampil di naik MoGe (Motor Gede) hingga memalsukan pelat nomor.
Kiky Saputri, Ayu TingTing, dan Andhika Pratama diduga menyindir putri Mario Dandy, pejabat Direktur Pajak Kementerian Keuangan, yang menjadi sorotan publik atas kasus penganiayaan dan memamerkan MoGe di media sosial.
Kiky Saputri, Ayu TingTing, dan Andhika Pratama geram dengan kelakuan mantan pejabat tersebut yang mengendarai MoGe dan mobil mewah, mereka menyindir dalam sebuah drama komedi.
Sketsa tersebut menyebutkan bahwa Surya Insomnia dianiaya oleh anak pejabat hingga harus dirawat di rumah sakit. Lalu suami Ussy Sulistiawaty itu turun tangan membuat sindiran yang menohok.
Andhika mengatakan, anak pejabat bisa dengan nyaman menikmati kendaraan mewah orangtuanya. Sementara dia dan yang lainnya bekerja keras untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan.
"Anak pejabat naik MoGe, kita masih sibuk pisahin toge," ucap Andhika Pratama di acara Lapor Pak yang diunggah dalam kanal Youtube TRANS7 OFFICIAL, dikutip Hops.ID pada Minggu, 12 Maret 2023.
Lalu, Kiky yang dikenal berani roasting para pejabat itu tak mau kalah beri sindiran yang lebih menusuk kalbu. Ia menuturkan percuma pamer kendaraan mewah yang mahal tapi plat mobil saja palsu.
"Mobilnya mahal, harganya asli tapi platnya palsu,"ujar Kiky Saputri.
Ayu TingTing pun ikut menyindir mobil mahal bermerek Jeep Wrangler Rubicon yang dipakai oleh Mario Dandy pada saat peristiwa penganiayaan itu ternyata tunggak bayar pajak.
"Mobilnya mahal, barangnya mewah tapi enggak pernah bayar pajak," tutur Ayu TingTing.
Dalam video Youtube yang diunggah di Viva.co.id pada 23 Februari 2023, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut nomor polisi yang tertera pada mobil tersebut adalah plat nomor palsu dan diduga melakukan tindak pidana perpajakan.
"Mobil ini digunakan oleh tersangka (Mario Dandy) dan dua saksi untuk mendatangi korban (David Ozora). Saat itu mobil ini menggunakan plat ini B 120 DEN," tutur Kombes Ade.
"Kemudian, setelah dilakukan cek fisik oleh petugas Direktorat Lalu Lintas, maka nomor polisi ini tidak sesuai dengan peruntukannya," lanjutnya