Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Grup Band Radja Bakal Sambangi Interpol
- VIVA.co.id
VIVA Bandung – Seluruh personel grup band Radja mengaku telah menerima ancaman pembunuhan usai beres manggung di Johor, Malaysia. Terbaru, mereka menyambangi Mabes Polri pada Senin, 13 Maret 2023. Hal ini diungkap oleh sang vokalis, Ian Kasela.
Usai berkonsultasi dengan pihak polisi di Mabes Polri, para personel Radja itu diminta untuk menyambangi International Police (Interpol).
Ian Kasela mengaku bakal menyambangi Interpol pada Selasa, 14 Maret 2023, besok. Namun, ia belum bisa memastikan pukul berapa mereka melakukan hal itu.
"Nanti koordinasi dulu," ungkap Ian Kasela kepada awak media di Mabes Polri pada Senin, 13 Maret 2023.
Ian Kasela menjelaskan tujuan seluruh grup band Radja menyambangi Interpol. Katanya, hal ini untuk meminta perlindungan keselamatan. Bukan hanya untuk para personel, namun juga untuk seluruh keluarga mereka.
"Kalau laporan sudah. Laporan sudah di lokasi kejadian. Jadi ke sana ini, kami ke Interpol kayak semacam ke Mabes, Mabes mengarahkan ke Interpol, itu perlindungan diri kami dan keluarga, anak-anak kami," jelas sang vokalis.
Ian Kasela sendiri merasa khawatir jika nanti ada tindakan buruk yang menimpa mereka dan keluarga.
"Kan kita gak tahu ya sifat manusia, siapa tahu dia dendam, siapa tahu dia suruh orang dan bayar orang untuk nyelakain kita, nauzubillahiminzalik," ujar Ian Kasela.
