Pendidikan Anak Nomor 1, Ganti Kata-kata 'jangan' dan 'tidak' dengan Kalimat Ini
Viva Bandung – Sebagai orang tua dan pendidik, perlu mencari kata-kata pengganti yang lebih positif demi pendidikan anak yang lebih baik.
Kata "tidak" dan "jangan" serta kata-kata negatif lainnya sering digunakan dalam percakapan sehari-hari termasuk dalam pendidikan anak.
Padahal penggunaan kata-kata tersebut dalam mengasuh anak bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak jika digunakan secara berlebihan.
Memang tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan ini, apalagi jika kata-kata tersebut sudah sering Anda dengar dari orang-orang di sekitar Anda bahkan dari diri Anda sendiri sejak kecil.
Namun, sebagai orang tua, Anda harus terus belajar dan berusaha berubah demi perkembangan positif anak Anda.
Orang tua juga perlu menyadari bahwa kelemahan dan ketidaksengajaan tidak mengurangi cinta pada anak.
Berikut adalah beberapa contoh kata-kata pengganti yang dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk pendidikan anak dikutip dari Indonesia Montessori oleh Viva Bandung, Minggu 16 April 2023:
"Jangan pukul!" diganti dengan "Tangan untuk melakukan hal-hal yang baik..." Ini merupakan contoh dari tips pendidikan karakter usia dini.
"Jangan katakan itu!" diganti dengan "Coba pilih kata-kata lain..." Ini merupakan tips parenting anak balita prasekolah.
"Berhenti marah-marah dan menangis!" diganti dengan "Tolong gunakan kata-katamu..." Ini merupakan tips parenting anak.
Ilustrasi anak kecil
- -
"Saya tidak dapat mendengarmu!" diganti dengan "Bisa bicara lebih jelas?" Ini merupakan pepatah orang tua.
"Saya tidak akan membelikanmu barang itu." diganti dengan "Daripada beli itu, gimana kalau kita..." Ini merupakan tips mendidik anak.
"Jangan sedih dan kesal terus!" diganti dengan "Sah-sah saja kamu merasa kesal, bisa ceritakan perasaanmu?" Ini merupakan tips untuk orang tua mendidik anak.
"Itu bukan untuk kamu." diganti dengan "Barang itu milik si B, kamu mau yang ini?" (berikan barang lain) Ini merupakan pepatah untuk orang tua.
"Udah ga boleh main lagi!" diganti dengan "Mungkin kita bisa lanjutkan main lagi setelah..." Ini merupakan tips mendidik anak.
Perlu diingat bahwa kata-kata "tidak" atau "jangan" sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang betul-betul "Urgent."
Seperti "jangan main dekat api!" sehingga anak dapat membedakan antara perintah yang sangat penting dan perintah yang tidak penting.
Sebagai orang tua, Anda harus terus berusaha mengingatkan diri sendiri untuk menggunakan lebih banyak kata pengganti yang positif dalam percakapan sehari-hari dengan anak Anda.
Dengan cara ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka berkembang lebih baik dan menciptakan keluarga yang bahagia
