Asmirandah Pilih Murtad dan Pindah Agama Kristen, Ini Alasannya 

Asmirandah
Sumber :
  • Instagram Asmirandah

VIVA Bandung – Artis tanah air Asmirandah sudah lama berpindah keyakinan dari Islam ke Kristen usai menikah dengan suaminya, Jonas Rivanno. Akibat hal itu, ayah Asmirandah dikabarkan tak merestui pernikahan anaknya tersebut.

Ramai Perdebatan Soal Musik, Ternyata Begini Hukumnya dalam Islam

Belum lama ini, Asmirandah dan Jonas Rivanno pun sempat berbincang santai dengan Daniel Mananta pada 2022 lalu. Ia mengungkapkan alasan kenapa dirinya memilih murtad yakin berpindah agama Kristen.

Ternyata bukan karena hanya sebuah pernikahan. Asmirandah mengatakan, hati nuraninya sendiri yang membawanya untuk berpindah ke agama Kristen.

Gelar Pengajian, Rizky Febian Berencana Ajak Mahalini Masuk Islam Sebelum Menikah

Menurutnya, agama adalah hak setiap orang yang hidup di dunia. Sehingga, tidak ada orang yang bisa melarangnya untuk memilih keyakinan yang akan diimani.

“Enggak ada satu pun orang yang boleh ‘eh lo enggak boleh milih itu’ atau ‘gue ngelarang elu buat milih’ itu enggak (boleh) sebenarnya. Dan pada saat aku memilih mungkin orang lihatnya ‘karena lo mau menikah sama Vanno’. Dia enggak pernah ngebahas agama sama aku (saat pacaran),” kata Asmirandah dikutip dari Intipseleb, Rabu (19/4/2023).

Dipersunting Rizky Febian, Mahalini Raharja akan Jadi Mualaf?

Asmirandah

Photo :
  • Instagram Asmirandah

Ditegaskan Asmirandah, bukan karena dia yang memilih Tuhan, tapi karena Tuhan Yesus yang memilih dirinya sehingga bisa berpindah agama.

“Aku selalu bilang emang bukan aku yang pilih Tuhan tapi Tuhan Yesus yang pilih aku, itu selalu aku kasih tahu setiap kita bersaksi di gereja di mana pun karena menurut aku, aku enggak bisa bilang aku bertemu Tuhan begini begini karena aku enggak bisa ngasih tahu ke orang bagaimana Tuhan udah menjamah hati aku, roh kudus yang ada di dalam hati aku tuh benar-benar ada," tegasnya.

Selain itu, Asmirandah menjelaskan bahwa dirinya beribadah ke gereja bukanlah sebuah kewajiban, melainkan sebuah kebutuhan.

“Kita butuh Tuhan, kita butuh adanya Tuhan di hidup kita. Makannya pada saat aku berdoa sama Tuhan, aku butuh berdoa. Di mana pun, kapan pun lagi ngapain pun kita bisa berdoa kan karena kita butuh,” tandasnya.