Profil Lengkap Reino Barack, Sosok yang Sukses Hingga Persunting Syahrini
Viva Bandung – Sangat menarik untuk membicarakan kehidupan pribadi Ratu Barack. Pasalnya, pria berusia 35 tahun ini pernah menjalin hubungan dengan beberapa artis ternama Indonesia.
Reino Barack diketahui pernah menjalin hubungan dengan artis Sandra Dewi. Hubungan tersebut terjalin selama tiga tahun dan harus berakhir karena perbedaan agama. Reino juga pernah dekat dengan pengusaha fashion Elsa Kurniawan.
Setelahnya, Reino Barack dikabarkan menjalin asmara dengan Luna Maya. Namun, setelah lima tahun berpacaran, hubungan Reino dan Luna kandas. Pada akhirnya, Ia menikah dengan penyanyi Syahrini.
Pernikahan Reino Barack dan Syahrini berlangsung di Jepang pada 27 Februari 2019 lalu. Saat itu media di Tanah Air heboh dan memberitakan secara besar-besaran pernikahan pasangan tersebut.
Sebelumnya, Reino Barack terkenal dekat dengan artis Luna Maya. Belakangan ternyata Reino berasal dari keluarga pengusaha sukses dengan usaha di beberapa bidang.
Baru-baru ini, keluarganya bahkan menarik perhatian dengan kabar bahwa ayahnya menjual seluruh sahamnya di PT. Plaza Indonesia Realty Tbk.
Reino Ramaputra Barack lahir pada tanggal 21 Juni 1985 di Jakarta. Dia adalah pengusaha dan produser Jepang-Indonesia. Dia adalah putra dari Rosano Barack dan Reiko Barack.
Ayah Reino Barack adalah pengusaha Jepang-Indonesia yang mendirikan Bimantara Citra dan Global Mediacom. Tak hanya ayahnya, ibunda Ratu Barack juga merupakan keturunan Jepang. Ia memiliki kakak laki-laki bernama Rangga Maya Barack yang merupakan istri dari produser dan sutradara Gareth Evans. Reino Barack pernah bersekolah di Yayasan Al-Azhar. Dirinya merupakan lulusan dari jurusan International Finance dan International Economics di American University Paris, Prancis.
Sebelum kembali ke Indonesia, Reino Barack memiliki pengalaman kerjanya di luar negeri. Ia pernah bekerja sebagai equity officer di Merrill Lynch Tokyo.
Setelah itu, Reino Barack pindah ke Makes & Partner Corporate Law Firm sebagai associate. Reino kemudian memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai penasihat transaksi di Ernst & Young Indonesia. Barulah di tahun 2008, Ia menjabat sebagai Business Development Manager dan Corporate Finance di PT Global Mediacom.
Kecintaannya pada anime dan tokusatsu membuat Reino merencanakan sebuah proyek pembuatan tokusatsu khas Indonesia. Dalam proyek inilah Ia menciptakan karakter super hero Indonesia bernama BIMA Satria Garuda.
Serial tersebut dipasarkan baik di dalam maupun luar negeri. Kesuksesan serial super hero ciptaannya kemudian membuat Reino kembali merilis sekuel Satria Garuda BIMA-X.