Bikin Haru ! Denada Rela Jual Harta Kekayannya Demi Sang Buah Hati

Bikin haru, pengorbanan Denada untuk sang buah hati
Sumber :
  • intipseleb.com

VIVA Bandung - Pengakuan Denada untuk memperjuangkan kesembuhan putrinya, Aisha, kembali viral. Kepada Raffi Ahmad dan Mpok Alpa, pemilik nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini mengaku menjual seluruh kekayaannya.

Delapan Tahun Berlalu, Polda Jabar Bantah Salah Satu Pelaku Pembunuh Vina Anak Anggota Polisi

Meski demikian, Denada mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segalanya.

Mengutip Instagram @viral62com, Denada berbincang dengan Raffi Ahmad soal perjuangannya untuk kesembuhan Aisha. Denada dengan bangga mengaku menjual semua harta miliknya.

Masyaallah, Kaesang Pangarep Umumkan Cucu Baru Presiden Jokowi di Depan Kabah

Jual-jual apa sih?” tanya Raffi Ahmad, dikutip dari Instagram @viral62com, “Semua lah yang bisa dijual,” kata Denada.

Merinci jawabannya, Denada menyebut menjual perhiasan, rumah, bahkan mobilnya. Alhasil, Denada tidak memiliki mobil selama bekerja di Jakarta.

Heboh! Pesinetron Andrew Andika Diduga Selingkuh, Tengku Dewi: Aku Capek!

Tapi, dia mengucapkan terima kasih karena ibunya mau meminjamkan mobil.

“Semua. Perhiasan, rumah. Macem-macem deh pokoknya. Mobil aku udah gak punya mobil sekarang, mobil aku pinjem mama. Jadi alhamdulillah, mama minjemin. Selama aku di jakarta, kalau ada kerjaan kayak gini, ada lah (kendaraan),” tandas Denada.

Soal ekspresi Denada, Mpok Alpa berceloteh agar Raffi Ahmad meminjamkan mobil itu kepada temannya. Apalagi Raffi memiliki koleksi mobil mewah.

Tak disangka, Denada mengaku Raffi sangat baik hati karena menawarinya pekerjaan.

“Pinjemin dong, kan mobil lu banyak. Pinjemin. Gimana sih temennya ke jakarta, kasih pinjem,” celetuk Mpok Alpa. “Tapi dia baik. Dia kasih kerjaan buat aku,” imbuh Denada.

Sudah menjual semua kekayaannya, Denada tak menyangka sudah berjuang sampai saat ini.

“Terus jual semua lah, rumah. Di awal tuh udah aku jual. Sebelum pandemi, kan masih bisa kerja ya. Begitu pandemi, kita mau jual barang aja susah. Jadinya kalau dipikir kadang-kadang, kalau balik kayak dulu lagi gak kepikir caranya kok bisa se-survive kaya gini. Apalagi kalau (pandangan) manusia, di luar nalar ya,” simpul Denada.