Alasan Tenri Ajeng Anisa Tak Puas Permintaan Maaf Virgoun
VIVA Bandung – Kasus perselingkuhan Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa menuai babak baru. Akhirnya Tenri memberanikan diri untuk tampil ke publik dan buka suara soal isu perselingkuhan Virgoun yang menyeret namanya.
Soal ini, Tenri pun membantah menjadi orang ketiga ke biduk rumah tangga vokalis Last Child itu.
"Bukan saya yang jadi pelakor (perebut laki orang)," ungkap Tenri Ajeng Anisa dilansir VIVA Bandung dari kanal VIVA Grup,4 Mei 2023.
Tenri pun membantah tudingan dirinya telah bersetubuh dengan Virgoun. Katanya, hubungan mereka hanya sebatas teman saja.
"Tidak ada hubungan badan antara saya dengan Virgoun sama sekali," kata Tenri.
Tudingan ini ternyata berdampak negatif kepada Tenri dan keluarga. Bukan hanya itu, kekasih Tenri pun disebut turut menerima imbasnya.
"Efeknya sampai ke keluarganya, sampai ke pacarnya, sampai ibunya juga diserang di sosial media sekarang," ucap Milano Lubis, pengacara Tenri, di momen yang sama.
Bukan hanya itu, kata Milano, Tenri pun merasa takut untuk keluar rumah. Padahal, Tenri tidak tahu apa-apa soal perseteruan Virgoun dengan istrinya, Ibarat Idola Rusli.
"Ini sekarang sampai mau keluar, mau ketemu orang juga takut karena dianggap pelakor. Padahal, tidak ada, dia cuma berteman doang sama Virgoun. Tidak ada hubungan seperti yang ditulis di perjanjian itu ya, Virgoun mengaku apa? Hubungan suami istri. Itu kan sudah terlalu ya, maksudnya ini gak bener gitu.
Milano merasa video klarifikasi yang diunggah Virgoun ke YouTube pribadi miliknya tidak turut membersihkan nama kliennya. Sebab, Virgoun tidak menyampaikan permohonan maaf, dengan menyebut nama Tenti secara langsung, di video itu.
"Klarifikasi itu tidak menyebut nama kan? Ke siapa? Enggak ada. Segampang itu. Terus minta maaf ke siapa? Harus jelas dong minta maaf ke siapa!" terangnya.
Tidak sampai di situ, Milano pun merasa tidak puas dengan permohonan maaf yang dilakukan Virgoun. Katanya, pelantun lagu "Surat Cinta Untuk Starla" itu tidak menyebut nama orang ketiga secara langsung sehingga banyak yang menyudutkan kliennya.
"Enggak disebutkan kan? Harus jelas dong dengan siapa dia berbuat! Ini berbuat dengan siapa, orang lain yang dituduh. Bayangkan, keluarga orang rusak, sampai ibu, pacarnya diserang. Jelaskan yang jelas dong, ke siapa minta maafnya!" ujarnya.
"Enak banget klarifikasi kayak gitu, dibilang sudah dengan kerendahan hati, kerendahan hati dari mana? Jelas gitu, sebut siapa namanya! Kalau enggak, kami yang buka," pungkasnya.