Terungkap, Ikal Laskar Pelangi Suruh Istri Open BO untuk Beli Oleh-oleh Mertua

Pemeran Ikal dalam film Laskar Pelangi, Zulfani Pasha dan Istrinya PA
Sumber :
  • Instagram

VIVA Bandung – Kasus penipuan Open BO via MiChat yang dilakukan Zulfani Pasha Ikal pemeran film Laskar Pelangi dan istrinya Putri Amelia ditemukan fakta baru.

Pemilik Salon yang Jual ABG Jadi Open BO di Bekasi Terungkap, Ini Kata Polisi

Selain karena tidak memiliki uang, ternyata Zulfani menyuruh istrinya melakukan penipuan berkedok Open BO demi membeli oleh-oleh untuk mertuanya.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata pada awak media 

Terungkap, Begini Alasan ABG di Bekasi Mau Jadi Wanita Open BO

"Pasangan suami istri ini melakukan penipuan karena tidak memiliki uang," kata Wawan dikutip oleh VIVA Bandung pada Sabtu (6/5/2023).

"Ide itu muncul setelah pelaku akan berkunjung ke rumah orang tua istri (mertua Zulfani Pasha) di Belitung Timur untuk membeli oleh-oleh," sambungnya.

ABG yang Dijual Jadi Wanita Open BO di Bekasi Ternyata Cuma Dibayar Rp50 Ribu

Pemeran Ikal dalam film Laskar Pelangi, Zulfani Pasha dan Istrinya PA

Photo :
  • Istimewa

Zulfani mengaku sama-sekali tidak merencanakan aksi penipuan saat hendak ke rumah mertua.

Aksi penipuan tersebut baru terpikirkan oleh Zulfani saat sedang dalam perjalanan.

"Untuk perencanaan dari Tanjung Pandan Belitung, yang bersangkutan belum berpikir hal ini (melakukan penipuan). Tetapi setelah sampai di Genting Apit (nama daerah) baru terpikir karena tidak ada barang yang dibawa," jelas AKP Wawan.

"Karena tidak ada uang, jadi cari uang untuk beli oleh-oleh atau bingkisan untuk dikasih keluarga yang di Manggar," imbuhnya lagi.

Sementara itu, Zulfani mengaku khilaf dan menyampaikan permohonan maaf atas tindak penipuan yang telah merugikan orang lain.

Selain itu, Zulfani juga menegaskan tidak pernah berniat menjual sang istri ke pria hidung belang.

"Demi apapun saya di sini, saya bersalah. Hanya saja dari awal saya tidak ada niatan untuk melakukan tindakan kejahatan, karena memang dipicu faktor ekonomi. Kita khilaf, kita minta maaf," kata Zulfani.

"Kalau untuk menjual istri saya tegaskan tidak," pungkasnya.