Klarifikasi Tenri Ajeng Anisa Soal Transferan Jasa Service dari Virgoun
VIVA Bandung – Inara Rusli melaporkan Virgoun dan wanita yang diduga jadi selingkuhan suaminya, Tenri Ajeng Anisa ke pihak kepolisian atas dugaan perzinaan. Wanita bercadar itu mengaku telah mengantongi sejumlah bukti salah satunya mutasi rekening.
Pihak Inara Rusli menyebut ada transferan yang dikirimkan Virgoun kepada Tenri Ajeng Anisa bertuliskan catatan jasa service seperti kampas rem, oli.
Menanggapi hal itu, kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa, yakni Milano Lubis buka suara.
Tak Bantah Ada Transferan dari Virgoun
Milano Lubis tak membantah ada transferan dari Virgoun ke rekening kliennya, Tenri Ajeng Anisa. Sebab, pihaknya sudah mengetahui sedari awal.
"Lho, transfer memang ada. Saya sudah bilang memang ada dari awal. Tapi, bukan cuma ke klien kita, terkait buat apa, kita yang tau ke polisi," ujar Milano Lubis di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Mei 2023.
Milano Lubis juga membenarkan salah satu bukti transferan dari Virgoun ke kliennya yaitu terkait untuk jasa service ke bengkel. Ia mengaku heran Inara Rusli tak mengetahui suaminya kerap main motor.
"Betul, salah satunya itu (transfer untuk jasa service ke bengkel). Saya bingung, Inara nggak tahu suaminya main motor," tuturnya.
Dalam keterangan tambahannya, Virgoun meminta tolong kepada Tenri Ajeng Anisa untuk membeli oli.
"Minta tolong beliin oli. Setau saya ada ininya kok, untuk apa. Kan ini sudah jelas banyak kesalahpahaman lah," terang Milano Lubis.
Klaririkasi Pihak Tenri Ajeng Anisa
Lebih lanjut, Milano Lubis juga menegaskan jika Tenri Ajeng Anisa tak memiliki bengkel. Hanya saja, kliennya itu diminta tolong oleh Virgoun untuk membeli barang yang diminta suami Inara Rusli.
"Oh enggak (bengkel). Itu kan penyampaiannya dia, seolah-olah memang Virgoun minta tolong belikan, kan bukan sama Teten doang (red-Tenri Ajeng Anisa). Tenten sendiri kan ada temannya, misalkan telepon nih 'lo lagi sama siapa?' 'lagi maen nih' 'yaudah nih tolong beliin gua transferin' pergi sama temennya. Teten beli barangnya, ya terus buat apa kan konotasinya dia yang berpikir negatif. Ya tanya Virgoun dong, ya kalau Virgoun benar gak itu beli kampas rem buat ganti motornya, tanya Virgoun benar atau nggak, emang konotasinya apa," kata Milano Lubis, selaku kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa.