Inara Rusli Tak Akan Hadiri Sidang Cerai Perdana, Ini Alasannya 

Inara Rusli
Sumber :
  • IntipSeleb/Yudi

VIVA Bandung – Inara Idola Rusli dipastikan tidak akan hadir di sidang cerai perdana di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat pada hari ini Rabu, 31 Mei 2023.

Bukan Dimas Seto, Ini Kata Baim Wong soal Dugaan Teman Dekat Selingkuhan Paula Verhoeven

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara. Bukan tanpa alasan istri Virgoun itu memilih tidak hadir. Dijelaskan Arjana, Inara Rusli saat ini sibuk mengurusi anak-anaknya.

"Bahwa Inara tidak bisa datang karena terkait kebutuhan anak-anaknya," kata Arjana di PA Jakarta Barat, Rabu (31/5/2023)

Profil Lengkap Paula Verhoeven, Wanita Berprestasi yang Digugat Cerai Baim Wong

Arjana belum memastikan sidang mediasi akan langsung digelar hari ini atau tidak. Sebab, untuk mediasi maka kedua belah pihak wajib hadir secara langsung tanpa diwakili.

"Untuk agenda hari ini, kita enggak tahu apakah bisa mediasi langsung atau gimana. Kan bisa dimulai mediasi itu kedua belah pihak harus hadir ya. Kami juga sudah siapkan surat-surat terkait mediasi. Akan kita sampaikan setelah persidangan," terang Arjana.

Bukan Selingkuh, Ini Alasan Sebenarnya di Balik Gugatan Cerai Baim Wong Terhadap Pula Verhoeven

Selain itu, Arjana menyebut, kliennya telah dijatuhkan talak tiga secara syariat Islam oleh sang suami, Virgoun.

"Dari Inara sudah (dijatuhi) talak 3 (dari Virgoun) ya. Sudah menerima talak 3 kali. Secara hukum bisa rujuk itu tidak mungkin. Terkait dengan mediasi kita akan sampaikan," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh rekannya, Mulkan Let-let. Ia mengatakan, Virgoun mentalak tiga Inara Rusli jauh-jauh hari sebelum pihaknya melayangkan permohonan cerai ke PA Jakarta Barat.

"Sebelum gugatan diajukan sudah disampaikan talak 3 kali sesuai syariat hukum Islam. Untuk mediasi dengan diajukan gugatan ini dari pihak penggugat atau Inara tidak ada ruang lagi untuk mediasi," kata Mulkan.

Selain itu, Mulkan juga menyebut pihaknya telah menyiapkan tujuh poin tuntutan. Salah satu di antaranya adalah mengenai hak asuh anak.

"Terkait dengan 7 pokok tuntutan, kita akan perjuangkan secara maksimal, hak asuh anak secara penuh, harta gana-gini, nafkah anak, iddah," pungkasnya.