Fiersa Besari Alami Kecelakaan Hingga Mobilnya Hampir Masuk Jurang

Fiersa Besari
Sumber :

Viva Bandung – Kabar mengagetkan datang dari musisi Fiersa Besari. Fiersa Besari alami kecelakaan hingga mobil yang ditumpanginya hampir masuk ke jurang. Kejadian ini diumumkan oleh Fiersi Besari melalui akun Instragram pribadinya. Ketika kejadian tersebut berlangsung, Fiersa tengah dalam perjalanan menuju Makassar.

Dituding Rachel Vennya Telantarkan Hewan Langka, Niko Al Hakim Beberkan Kronologi Sebenarnya

"Dari Bone ke Makassar, sepertinya sopir mengantuk. Kami menabrak sebuah batu, tapi untungnya ada batu di sana. Di depan mobil adalah jurang. Bersyukur kami selamat," tulis Fiersa Besari dalam cerita Instagram pada hari Minggu.

Mobil yang ditumpanginya pun mengalami kerusakan di bagian samping. Fiersa segera memberikan klarifikasi mengenai kondisinya pasca kecelakaan.

Terkuak Penyebab Kurnia Meiga Derita Buta Dadakan, Azhiera Adzka Fathir Nggak Nyangka

"Alhamdulillah, saya baik-baik saja. Jika dikatakan parah, masih lumayan. Jika dikatakan alhamdulillah, maka alhamdulillah kita semua selamat sampai di Jakarta. Tapi, biar saya ceritakan kronologinya," kata Fiersa Besari.

Menurut keterangannya, Fiersa Besari dan timnya pada hari Sabtu, 3 Juni 2023 berada di Bone. Kemudian Fiersa harus tampil di acara BNI Java Jazz Festival 2023, dan itulah yang mengharuskan dia mengejar penerbangan pagi.

Mantan Istri Kurnia Meiga Ungkap Kronologi Awal Suaminya Buta Dadakan, Kena Santet?

"Dari Bone ke Makassar, kami harus melakukan perjalanan darat," ujarnya.

Fiersa dan timnya pun menuju Makassar pada tengah malam. Saat itu, mereka harus segera mengejar penerbangan pagi.

"Pada tengah malam, sopirnya merasa ngantuk. Jangan marahi dia, karena wajar saja dia lelah. Kita semua sudah tidur, hanya sopir dan teman saya di depan yang terjaga. Sopir juga sudah hampir tertidur. Sepertinya kami menabrak sebuah batu dengan keras, sehingga kami semua terbangun di bagian belakang dan berteriak," jelas Fiersa Besari.

"Namun, alhamdulillah, untungnya ada batu tersebut. Menurut cerita orang di depan, di depan itu sudah merupakan jurang yang sangat gelap. Jika tidak ada batu itu, nasib kami bisa berbeda. Kami masih selamat, alhamdulillah," ujarnya.