Sapi Kurban Dewi Perssik Disebut Ditolak Pak RT, Begini Tanggapan Buya Yahya Soal Berkurban
- Tangkap layar
VIVA Bandung – Penyanyi tanah air Dewi Perssik terlibat perseteruan dengan Ketua RT dikediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menurut pengakua DP, hal itu lantaran hewan kurban miliknya ditolak oleh Pak RT.
"Kita mau ambil sapinya. Tiba-tiba sapinya sama pak RT enggak boleh diambil. Ngomongnya gini, kalau mau diambil, silakan diambil. Warga kita enggak butuh sapi'," kata Dewi Perssik dikutip dari VIVA, Sabtu (1/7/2023).
Sehingga, DP mengaku memutuskan memindahkan lokasi hewan kurbannya, setelah mendapat penolakan. Namun menurut informasi yang didengarnya, pihak RT enggan membantu dan justru mengancam dengan meminta uang ratusan juta.
"Kalau sapinya mau diangkut, karena memang tidak ada tempat di situ. Mereka bilang warga pada enggak mau. Maksudnya naikin sapinya ke truk gitu loh. Bisa aja dibantu tapi harus bayar 100 juta. Sambil bentak kalau jam 7 enggak diambil, kami lepasin sapinya. Jadi kitanya bingung," beber DP.
Terkait kurban, Buya Yahya menjelaskan, ada dua ibadah yang hanya bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah dengan pahala luar biasa.
"Yang pertama adalah kurban, yang kedua adalah haji. Semoga Anda bisa haji semuanya," kata Buya Yahya dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Haji sendiri merupakan rukun Islam yang kelima yang artinya sebagai pondasi dari agama umat muslim. Ibadah haji dilakukan sebagai syariat yang diturunkan langsung oleh Allah SWT. Apabila tak mampu secara finansial, maka pahala besar yang bisa didapat di bulan haji sebenarnya melalui kurban
Kerinduan akan rumah Allah di Mekah sebenarnya bisa didapatkan melalui amalan berkurban. Sebab, kurban dilaksanakannya bersamaan dengan hari Raya Idul Adha atau saat puncak ibadah haji dilakukan. Terlebih, kurban memiliki pahala yang besar dan tak sebanding dengan sedekah biasa.
"Ayo kita berkurban, kurban adalah agung, kemudian pahalanya nggak bisa dibandingkan dengan sedekah biasa," kata Buya Yahya.
Buya Yahya menambahkan bahwa menyembelih hewan di hari biasa dibanding Idul Adha memiliki pahala yang jauh lebih sedikit. Sebab, dagingnya dibagikan ke seluruh orang yang membutuhkan bersamaan dengan puncak haji.
"Kalau Anda hari ini menyembelih kambing, Anda mendapatkan pahala besar untuk fakir miskin dan yang lainnya. Tapi, kalau Anda sembelih di bulan haji, jauh lebih besar, nggak bisa dibandingkan. Maka, ayo berkurban semuanya," pungkasnya.