Laksmi Shari De Neefe Puteri Indonesia 2022 Bangkitkan Seni dan Budaya
- unggahan akun instagram @laksmideneefe
Bandung – Laksmi Shari De Neefe semakin dikenal sejak mengikuti ajang Puteri Indonesia 2022 mengalahkan 43 finalis dari 34 provinsi di Indonesia. Apalagi Laksmi Shari De Neefe dinobatkan sebagai pemenang di Grand Final, pada Jumat 27 Mei lalu.
Laksmi Shari De Neefe membawa misi untuk memperjuangkan edukasi bagi anak, pemerdayaan perempuan, dan keluarga kepada masyarakat. Selain itu, juga untuk membangkitkan pariwisata dan perekonomian lokal. Kedepannya, Laksmi Shari De Neefe akan maju ke ajang Miss Universe mewakili negara Indonesia.
Pemenang Puteri Indonesia 2022 ini, memandang edukasi bagi perempuan dan keluarga berencana merupakan solusi untuk melawan perubahan iklim dunia. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan kesempatan dengan mensosialisasikan pariwisata di Indonesia terutama Bali dari berbagai aspek mulai dari kuliner, destinasi dan hotel sampai kerajinan tangan hasil seniman lokal Indonesia.
Laksmi Shari De Neefe lahir pada 26 Januari 1996 di Ubud, Bali, yang berdarah Indonesia-Australia. Ayahnya penduduk asli lokal Bali sementara ibunya warga kebangsaan Australia. Laksmi Shari De Neefe merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Yayasan Muda Swari Saraswati adalah milik orangtua Laksmi Shari De Neefe, yang didirikan pada tahun 2004 bertujuan sebagai tempat untuk melakukan pemulihan kehidupan masyarakat akibat tragedi bom Bali melalui program seni dan budaya.
Ada beberapa kegiatan Yayasan Muda Swari Saraswati di antaranya, Ubud Writers & Readers Festival, Bali Emerging Voices Festival, Ubud Food Festival, dan KEMBALI 2020: A Rebuild Bali Festival.
Dilansir dari Viva.co.id, kegiatan tersebut mempromosikan Ubud sebagai pusat seni dan budaya di Pulau Bali untuk mengenalkan penulis, seniman, dan produsen Indonesia sampai ke ranah Internasional. Sehingga, mampu membantu untuk mencapai potensi melalui program pendidikan dan pengembangan usaha yang dikelola oleh masyarakat lokal.