Fabienne Nicole Enggan Berkomentar Mengenai Skandal MUID 2023 yang Tengah Ramai
Viva Bandung – Fabienne Nicole akhirnya turut buka suara mengenai kontroversi pelecehan seksual yang terjadi di balik layar Miss Universe Indonesia 2023. Sebagai pemenang MUID 2023, Fabienne Nicole tidak mau ikut campur mengenai masalah yang terjadi.
Fabienne Nicole mengakui bahwa dia mengetahui perihal skandal yang tengah ramai dibicarakan itu. Tetapi dia tidak ingin buru-buru ikut bicara karena menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian terlebih dahulu.
"Aku menyadari adanya tuduhan itu. Pengalamanku bekerja bersama korban KDRT mengajariku tentang pentingnya tanggapan yang terukur," tulis Fabienne Nicole dalam unggahan Instagram Story.
Pemenang MUID 2023 itu ingin mengetahui fakta lebih lanjut dari kontroversi ini dan tidak ingin mendengar hanya dari satu pihak saja. Sebagai pemenang, Fabienne Nicole harus memastikan kebenarannya lebih dahulu sebelum mengutarakan pendapatnya kepada publik.
"Memastikan kalimat (yang disampaikan) didukung penyelidikan menyeluruh dan bukan spekulasi belaka," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, peserta MUID yang merasa sebagai korban pelecehan karena disuruh telanjang saat body checking telah melaporkan perkara ini ke pihak berwajib.
Selama masa penyelidikan ini, Fabienne Nicole memilih untuk tetap bungkam dan menyimpan pendapatnya sendiri.
"Hingga kini, masih dilakukan penyelidikan terkait hal tersebut. Sampai aku dilengkapi dengan rincian komprehensif dari temuan (penyelidikan), aku harus menahan komentarku," kata Fabienne Nichole.
Ia pun berharap agar pihak berwajib bisa segera mengungkapkan kejadian sebenarnya terkait skandal body checking yang dilakukan orang dalam MUID kepada para peserta.
Terbaru, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga angkat bicara mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh finalis Miss Universe Indonesia. Pada Rabu 9 Agustus, Bintang Puspayoga diketahui menerima empat finalis yang menjadi korban dugaan kasus pelecehan seksual bersama dengan kuasa hukumnya.
Dalam pertemuan itu, Bintang merasa prihatin dan menyayangkan kejadian yang menimpa finalis kontes kecantikan tersebut.
"Saya sudah mendengarkan semua kronologis kejadian yang menimpa para korban dan diduga semua finalis mendapatkan perlakuan yang tidak pantas. Perlakuan yang merendahkan martabat perempuan dan ini sudah melanggar hak asasi manusia," kata dia mengutip keterangan resminya seperti melansir website resmi Kementerian PPPA.