Profil Denny Sumargo, Punya Kasus dengan DJ Verny Hasan Soal Tes DNA
- Istimewa
Di awal sebuah rekaman “Andai Kau Datang” dari Andmesh Kamaleng, terungkap bahwa Denny Sumargo tidak bertemu ayahnya selama 25 tahun, hingga saat bertemu kembali pun dia memanggil ayah kandungnya dengan sebutan “om”.
Lulus SMA pada tahun 2000, Denny merantau ke Jakarta. Saat itu, Denny mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan di Jakarta.
Lalu ia mencoba kesempatan untuk meraih beasiswa dari klub basket Aspac Jakarta dan Denny berhasil masuk klub Aspac dan Satria Muda sebagai shooting guard atau small forward.
Sayangnya, Denny mengalami cedera saat laga kedua final Indonesia Basketball League (IBL) 2008, di mana engkel kaki kanan Denny Sumargo bengkak cukup parah.
Lalu pada 2011, Denny Sumargo meninggalkan dunia basket dan terjun ke dunia hiburan.
Debut akting Denny Sumargo adalah film Hattrick pada 2012, lawan mainnya adalah Arumi Bachsin, Lukman Sardi, Dion Wiyoko, dan pemain lainnya.
Denny Sumargo juga memerankan film 5 cm yang cukup fenomenal pada 2012 lalu, ia bermain bersama Pevita Pearce, Fedi Nuril, Herjunot Ali, Raline Shah dan Igor Saykoji. Selama berkarir di hiburan, total Denny Sumargo sudah bermain di 16 film, di antaranya Mall Klender (2014), Danau Hitam (2014), Rock N Love (2015), Erau Kota Raja (2015), The Doll (2016), Kartini (2017), Mata Batin (2017), A Man Called Ahok (2018), Twivortiare (2019), Balada Sepasang Kekasih Gila (2021), Yo Wis Ben 3 (2021), Yo Wis Ben Finale (2021), Miracle in Cell No. 7 (2022), dan Perfect Strangers (2022).