Nursyah Tak Mayu Lagi ke Indah Permatasari, Ini Alasannya

Nursyah, ibunda Indah Permatasari
Sumber :
  • VIVA.co.id

BandungNursyah, ibu Indah Permatasari mengungkapkan bahwa dia sudah tidak lagi memandang Indah Permatasari sebagai anaknya. 

Sayur untuk Biaya Sekolah: Inovasi Pendidikan Inklusif dari Banyuwangi

Nursyah mengakui bahwa hal tersebut membantu dalam menjaga ketenangan hidupnya.

“Biar saya hidup tenang, makanya saya bilang papi, saya pasrahin, lupakan Indah Permatasari. Biar orang tidak kait-kaitkan lagi dengan saya," kata Nursyah dikutip VIVA Bandung pada Sabtu (2/9/2023).

Bebek Raksasa Ramah Anak Siap Sambut Pengunjung di Anniversary ke 14 Mall Citylink Bandung

"Kalau saya dikait-kaitkan melulu, hujatan dari IG dari TikTok, YouTube dihina saya sama orang,” sambungnya.

Sebelumnya dilaporkan, Nursyah mendapat kritikan dari pengguna internet karena pakaian dan tarian kontennya di platform sosial media dianggap tidak lazim.

4 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung, Cocok Dipake Healing Bareng Doi

Perhatian tertuju pada momen ketika Nursyah menggunakan pakaian yang mencook dan menari dengan enerjik dalam kontennya.

Hal yang menjadi sorotan adalah saat Nursyah mengenakan kostum heboh dan berjoget dalam kontennya. 

Baru-baru ini, Nursyah pun menanggapi hal tersebut dan juga memberi nasihat kepada para netter 

Meski menerima banyak hujatan, namun Nursyah tetap konsisten membuat konten dan berusaha membuat netizen sadar bahwa kostumnya yang heboh dan tariannya itu adalah bagian dari seni. 

"Anak-anakku semua di seluruh Indonesia, di seluruh dunia netizen yang baik dan netizen tidak baik sama saya. Tolong ini seni, seni itu bikin sehat," kata Nursyah.

Mertua Arie Kriting itu juga menambahkan bahwa ia akan menganggap hal itu baik-baik saja selama yang dilakukannya tidak merugikan orang lain. Pasalnya, menurut Nursyah, media sosial ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sebagai wadah dari kreativitas publik. 

"Jangan lihat umur yang penting kita tidak mencuri, tidak merugikan siapapun. Saya dari kepala sampai kaki saya bisa sendiri jahit," ujar Nursyah. 

"Itu TikTok memberikan ruang. Ngaji bisa, masak bisa, joget bisa. Jangan suka hujat menghujat ya," sambungnya.