Ini Alasan Saipul Jamil Menyesal Nikahi Dewi Perssik: Diem-diem ....
- Berbagai Sumber
Bandung –Setelah sebelumnya saling mengungkapkan kekurangan masing-masing, belum lama ini, Saipul Jamil dengan berani menyatakan bahwa dia merasa menyesal pernah melangsungkan pernikahan dengan Dewi Perssik.
Nampaknya Saipul Jamil masih belum benar-benar berdamai dengan Dewi Perssik.
Dikatakan olehnya bahwa kepribadian Dewi Perssik sebelum dan setelah menikah sangatlah berbeda.
Menurut apa yang dia katakan, tampaknya dia ingin menunda waktu agar dia tidak perlu menikahi wanita yang sekarang menjadi mantan istrinya.
Dewi Perssik dan Saipul Jamil
- Berbagai Sumber
Ia mengatakan bahwa watak Dewi Perssik sebelum dan sesudah menikah sangat berbeda.
Beberapa waktu lalu, Saipul Jamil menyatakan bahwa dia menyesali pernah menikah dengan Dewi Perssik.
“Kalau saya tahu wataknya (Dewi Perssik) begitu, nggak saya nikahin. Beneran,” ucap Saipul Jamil dilansir dari Instagram @bundsteutic pada Senin, 18 September 2023.
Selain itu, pedangdut itu menyatakan bahwa dia pernah terlena dengan kelembutan dan kebaikan yang ditampilkan oleh Dewi Perssik.
Namun, watak pelantun Hikayat Cinta itu sangat berbeda setelah menikah, terutama ketika dia marah.
“Walaupun dia udah menerima kekurangan saya, tapi kalau tahu dia wataknya begitu (nggak mau). Kan saya dulu terlena sama kebaikannya, lemah lembutnya, begitu dia marah (berbeda) 180 derajat. Makanya saya nyesel,” pungkasnya.
Saipul Jamil menyatakan bahwa Dewi Perssik hanya berani di media, sementara ia diam-diam jika dipanggil polisi. Pedangdut itu kemudian menyebut mantan istrinya itu pengecut.
“Di media berani, begitu dipanggil polisi takut, harusnya tunjukin dong kalau lu tuh berani gitu loh, lu bilang katanya lu gak takut, giliran dipanggil polisi lu diem-diem, artinya lu gak sesuai dengan omongan lu, pengecut gitu kan,” ungkap Saipul Jamil, seperti dilansir dari akun Instagram viral_seleb pada 18 September 2023
Saipul Jamil lebih lanjut mengingatkan jika di Indonesia tidak ada yang kebal hukum. Menurutnya jika salah harus tanggung jawab.
“Ingat, gak ada yang kebal hukum, ya nggak? Gak ada di Indonesia yang kebal hukum, ya salah harus tanggung,” ungkapnya lagi.
