Ujang Ronda Kaget Namanya Terseret Kasus Film Porno Kelas Bintang

Ujang Ronda saat main film Keramat Tunggal dengan Siskaeee
Sumber :
  • Intipseleb

VIVA Bandung – Nama Ujang Ronda tengah ramai diperbincangkan publik usai sang komedian diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus produksi film porno Kelas Bintang di kawasan Jakarta Selatan.

Mulai Terungkap Motif Polwan Bakar Suami Sendiri di Asrama Polisi Mojokerto

Ujang Ronda mengaku dirinya terjebak untuk menjadi  pemeran film porno. Sebab yang dia tahu film berjudul Keramat Tunggak hanyalah film religi.

Dia mengungkapkan awalnya hanya ditawari peran di adegan religi dan komedi. Ujang pun tidak menyangka kalau film tersebut sebenarnya adalah film dewasa.

Keluarga Vina Ragukan Keterlibatan Pegi dalam Pembunuhan, Minta Polisi Selidiki Lebih Lanjut

"(Ditawari main film) 'Bang ada film mau main nggak?' 'Mau' gue bilang. 'Skenarionya mana?', 'Lu main bagian religi sama lucu-lucunya aja'," kata Ujang Ronda di Polda Metro Jaya, dilansir dari Intipseleb pada Kamis (21/9/2023).

Lebih lanjut, Ujang Ronda mengaku tak menyangka jika film tersebut tidak memenuhi janji awalnya, tapi adalah film dewasa dengan durasi yang panjang. Dia pun mengaku kaget melihat namanya muncul di berita terkait film tersebut.

Denny Darko Buka Suara, Ramal Akan Muncul Tersangka Baru dalam Kasus Vina Cirebon

Ujang Ronda

Photo :
  • VIVA.co.id

"Nah maen itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan. Nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang," tuturnya.

Ujang Ronda merasa dikhianati oleh rumah produksi Kelas Bintang tersebut karena tidak ada informasi sebelumnya bahwa perannya akan di film dewasa. Saat itu, ia mengaku sedang berjuang mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya di masa pandemi.

"Iya merasa kejebak, jadi beritanya sampai di sini aja. Ini mungkin teguran buat gue, karena saat itu covid, gue berusaha untuk nyari nafkah buat anak bini. Satu-satunya cuma itu yang gue ditawarin, itu tuntutan perut harus dipenuhi,” beber Ujang.

Ujang Ronda juga mengaku hanya mendapatkan bayaran yang sangat kecil untuk perannya dalam film tersebut.

"Nggak ada (scrip) karena gue improvisasi, nggak ada skenarionya, jadi gue kejebak. (Dibayar) lima ratus ribu," pungkasnya.