Cerita Ahli Forensik Soal Kematian Wayan Mirna dalam Kasus Sianida Jessica Wongso
- Istimewa
VIVA Bandung – Baru-baru ini cerita seorang Ahli Forensik, Djaja Surya Atmadja kembali beredar di media sosial soal kematian Wayan Mirna Salihin dalam kasus kopi sianida Jessica Wongso.
Viralnya video itu setelah adanya sebuah film dokumenter yang ditayangkan di Netflix dengan judul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Dalam video itu, Djaja Surya Atmadja mengatakan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2016 silam, bahwa racun sianida yang ditemukan hanya berjumlah 0,2 milligram per liter.
Menurutnya, jumlah tersebut masih terbilang sangat sedikit. Bahkan, sampel yang ditemukan di dalam lambung Wayan Mirna itu tidak akan memiliki arti apapun, dengan kata lain jumlah racun tersebut seharusnya tidak bisa membunuh Mirna.
"Jumlah 0,2 miligram di lambung tidak ada artinya. Sebenarnya yang harus fokus itu di hati. Di hati (Mirna) tidak ada sianida dan tiosianat," ujar Djaja dikutip dari VIVA Group.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Shandy Handika kemudian bertanya tentang kemungkinan ditemukannya 0,2 miligram per liter di sampel lambung Wayan Mirna sebagai akibat dari keracunan sianida. Djaja pun menyatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.