Aldi Sahilatua Nababan Tewas di Kosan, Pihak Keluarga Minta Bantuan Presiden Jokowi

Aldi Sahilatua
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – Aldi Sahilatua Nababan diketahui meninggal dengan kondisi yang sangat tragis di kamar kosnya di Nusa Dua Koi Kos, Kuta, Bali.

Aplikasi DAFTAR PKH 2024, Tanpa Harus ke Kantor Kepala Desa

Pertama kali ditulis oleh kakaknya, Monalisa Nababan, di postingan Instagramnya, informasi tentang kematiannya Aldi Sahilatua Nababan pertama kali terungkap.

Ketika jenazah Aldi Sahilatua Nababan ditemukan, kondisinya dilaporkan sangat menyedihkan, seperti yang disebutkan dalam karya Monalisa.

Ini Aplikasi DAFTAR PKH 2024, Tanpa LINK Resmi dari Pemerintah

Aldi memiliki banyak memar yang tersebar di seluruh tubuhnya. Belum lagi melihat darah yang keluar dari mulut dan hidung.

Mahasiswa jurusan pariwisata tersebut ditemukan dalam keadaan mengenaskan, dengan tubuhnya terluka parah dan mengalami pendarahan yang banyak.

Cara DAFTAR PKH 2024 Pakai LINK Resmi dari Pemerintah, Dijamin Masuk Nominasi

Aldi Sahilatua

Photo :
  • Istimewa

Akhirnya, jenazah tersebut menjalani proses pemeriksaan mayat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Saat dilakukan autopsi, keluarga tidak diizinkan oleh rumah sakit untuk hadir dan menyaksikan proses autopsi.

“Sekarang jenazah sedang di autopsi di RS Bhayangkara Medan, tapi dari PIHAK KELUARGA TIDAK DIPERBOLEHKAN IKUT MENYAKSIKAN PROSES AUTOPSI,” beber Monalisa yang dilihat Viva Bandung dari Instagram @monalisanababan, 22 November 2023.

Keluarga ternyata telah memberikan pilihan untuk melakukan autopsi oleh dokter yang telah mereka pilih.

Akhirnya, upaya itu sia-sia setelah dokter forensik menolak untuk mengizinkannya.

Ruang bedah harus dikunci dengan ketat oleh tim rumah sakit dan beberapa petugas diatur untuk bertugas di pintu masuk ruang bedah guna menjaga keamanan.

“Kami pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh DOKTER FORENSIK DESI dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga,” tutur Monalisa lagi.

Selain itu, keluarga Aldi juga tidak diizinkan untuk merekam jenazah mulai dari proses pembukaan peti hingga autopsi.

Keluarga Aldi merasa tidak adil dengan perlakuan yang diberikan oleh rumah sakit, sehingga mereka memutuskan untuk meminta bantuan dari Presiden Jokowi dan Kapolri agar kasus ini dapat diselidiki dengan seksama.

“Saya MONALISA NABABAN sebagai kakak kandung dan seluruh keluarga besar Aldi memohon dengan sangat kepada BAPAK PRESIDEN JOKOWI DAN BAPAK KAPOLRI untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya yang membunuh adik saya Aldi,” pungkasnya.