Marshel Widianto Akui Sebagai Kacang Lupa Kulitnya
- YouTube
VIVA Bandung – Sang komedian, Marshel Widianto akhirmya mengakui sebagai kacang yang lupa kulitnya. Hal itu disampaikan langsung oleh Marshel saat hadir di podcast YouTube Deddy Sumargo.
“Netizen ngomong, lu kacang lupa kulitnya,” tanya Denny Sumargo.
“Itu gua setuju. Gua adalah kacang yang lupa kulitnya,” jawab Marshel Widianto.
Marshel Widianto bahkan dilarang tampil di acara televisi karena sikap dan kinerja buruknya yang berimbas ke manajemen yang menaunginya, yaitu manajemen milik Denny Cagur.
“Karena memang itu. Pak Denny Cagur dan juga pak Dede (Manajer Marshel) ngebuat gua sejauh ini, ngajarin gua dari awal, bagaimana caranya gua ngetreatment orang dan lain sebagainya,” ungkap Marshel Widianto.
“Dan akhirnya, setelah gua dapetin semuanya, ya gua ngerusak dengan keadaan gua yang ‘yaudah dateng telat gapapa lah’ dan sebagainya gitu,” sambungnya.
Kendati demikian, Marshel Widianto menyatakan bahwa manajemen Denny Cagur telah berjasa besar untuk karier pria berusia 27 tahun tersebut. Kini, Marshel memilih untuk berhenti sementara di sejumlah TV karena telah keluar dari manajemen Denny Cagur.
“Jujur, gua bisa masuk ke acara-acara TV ya karena mereka. Jadi, gua ga mau dulu masuk ke sana (TV), karena memang kayak gak sopan aja gitu. Karena mereka yang ngebuka jalan gua masuk ke TV, dan saat keluar manajemen terus masih di TV, gak sopan,” jelas Marshel.
"Masalah dibanned di TV dan sebagainya, iya memang oke, karena memang gua adalah orang yang sering telat bang. Siang, telat dan lain sebagainya, faktor itu jadi ketika syuting dan lain sebagainya kesiangan lah dan karena hal itu jadi itu," tambahnya.
Karena hal itu, Marshel akhirnya memutuskan intropeksi diri dan mencoba untuk memperbaiki keadaan dengan cara sehat sejenak.
"Jadi akhirnya gua stopin dulu itu aja untuk memperbaiki diri gua dulu, gua pengin memperbaiki diri gua dulu. Siapa tahu nanti one day ketika misalkan gua dapat kerjaan lagi di TV, gua bisa jadi orang yang beda dari yang kemarin," ujar Marshel.
"Gua mikir daripada gua merusak semua hal yang gua jalanin jadi mendingan gua stop dulu aja, iya sampai ada di titik yang lumayan frustasi," tutupnya.