Gaji Pas-pasan, Tiko Aryawardhana Akui Kalah Honor dari BCL
- Istimewa
Bandung – BCL dikabarkan bisa meraup Rp10-25 juta untuk sekali tampil di acara televisi. BCL juga disebut menerima honor sampai Rp1 miliar untuk satu judul film yang dibintangi.
Tiko sekarang memiliki lebih banyak tugas—menjadi ayah dari empat anak. Tiko diketahui harus memberi nafkah 5 juta rupiah per bulan kepada setiap anaknya yang diasuh oleh mantan istrinya, atau total 15 juta rupiah.
Selain itu, Tiko dikenal sebagai Wealth Management di Bank Standard Chartered. Dia dianggap mendapat gaji sebesar Rp10-80 juta setiap bulan jika masih bekerja di sana.
Namun nominal tersebut ternyata jauh di bawah honor manggung BCL. Pasalnya pemeran Ainun Habibie tersebut membanderol aksi panggungnya dengan harga Rp50 juta sampai Rp200 juta.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa Noah Sinclair bersekolah di Australia Independent School.
Ini terlihat dari unggahan BCL pada Desember 2022, yang menunjukkan bahwa Noah telah lulus setara SD di AIS dan berhak untuk melanjutkan ke jenjang menengah secondary school atau setara SMP dan SMA. Diduga Noah akan melanjutkan lagi sekolahnya ke AIS.
Tiko sekarang juga bertanggung jawab atas kehidupan BCL dan Noah Sinclair. Ini terjadi meskipun biaya hidup anak-anak BCL dan almarhum Ashraf Sinclair sangat tinggi, yang merupakan salah satu komponen biaya sekolah.
Dengan demikian, Noah akan memasuki jenjang Year 7-10 di AIS Jakarta. Dilihat di situs resminya, tuition fee atau biaya sekolah di jenjang tersebut adalah sebesar Rp353.500.000 per tahun. Namun apabila hendak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pelajarannya, maka biaya sekolah akan bertambah menjadi Rp385.830.000 per tahun.
AIS menawarkan metode pembayaran per tahun, atau jika dibayar per semester atau semester, biaya akan disesuaikan. Selain itu, menurut kurikulum Australia, semester adalah periode belajar-mengajar selama 10 pekan dan diakhiri dengan libur sekolah.
Di luar biaya tersebut, AIS menarik biaya untuk dukungan pembelajaran, tes kompetensi, dan layanan antarjemput. Selain itu, retribusi modal dan fasilitas dan Pusat Layanan Dukungan masing-masing sebesar Rp53 juta.