Aksi Kontroversial Tiktokers Satria Mahathir Sebelum Aniaya Anak DPRD
- VIVA.co.id
Bandung – Media sosial kini tengah dihebohkan dengan beredarnya pemberitaan tentang Tiktokers Satria Mahathir yang terlibat kasus pengeroyokan. Bersama 3 teman lainnya, Satria diduga menganiaya anak dari anggota DPRD Kepulauan Riau.
Peristiwa berdarah itu terjadi di sebuah kafe kawasan Batam. Saat ini, Satria Mahathir telah diringkus pihak kepolisian. Ia diamankan Polresta Barelang pada malam tahun baru 2024 kemarin.
Sering melakukan hal yang kontroversi, kehidupan keluarga Satria ternyata tidak selalu mulus. Diketahui, kedua orang tuanya sudah bercerai. Satria memiliki 3 orang saudara, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Namun, keluarganya kurang harmonis sehingga ia lebih banyak bergaul dengan dunia luar.
Selain itu, salah satu momen mencolok yang kontroversial adalah pernikahannya dengan Nindya Putri pada usia 16 tahun.
Meski sudah dikaruniai seorang anak, pernikahan mereka hanya bertahan selama 14 bulan dan berakhir dengan perceraian pada 2021.
Dikonfirmasi Nyanyang Haris Pratamura
Anggota DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura mengonfirmasi bahwa sang anak menjadi korban pengeroyokan, salah satunya Satria Mahathir.
Menurut Nyanyang, sang anak datang ke kafe tersebut untuk melihat Satria Mahathir ‘Cogil’ secara langsung.
Ia pun menyayangkan kejadian itu dan kaget melihat kondisi sang anak saat pulang ke rumah.
Mereka kemudian melakukan visum dan melaporkan kejadian ini ke polisi. Dia menyebut bahwa peristiwa itu mengakibatkan benjolan di bagian kepala, luka di tangan, dan gigi goyang.