Profil Hanifa Sutrisna, Ketum DPP NCW yang Sebut Raffi Ahmad Terlibat Kasus Pencucian Uang

Hanifah Sutrisna
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – Di tengah dugaan pencucian uang, nama presenter Raffi Ahmad baru-baru ini menjadi perhatian publik.

Dituduh Jadi Admin Fufufafa Ini Profil Roy Suryo Notoprojo

Kabar ini berasal dari tindakan artis pada tahun 2021 lalu yang membagikan saham gratis senilai Rp1 miliar kepada pengikutnya di Instagram. 

Ketua Umum DPP Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna, mengumumkan secara langsung dugaan keterlibatan Raffi Ahmad dalam tindak pencucian uang tersebut. 

Spesifikasi Motor Raffi Ahmad yang Dibeli Seharga 750 Juta

Dia juga menyatakan bahwa Raffi Ahmad memiliki ratusan rekening yang digunakan sebagai "penadah" dana, dan dia juga mengatakan bahwa Raffi Ahmad turut mengelola uang yang diperoleh dari para terdakwa dan terdakwa kasus korupsi. 

Akibatnya, Hanifa meminta KPK dan pihak berwenang untuk memeriksa sumber dana suami Nagita Slavina

Raffi Ahmad Beli Motor Listrik Hunter Davinci Seharga Rumah

Hanifah Sutrisna

Photo :
  • Istimewa

"Kami meminta kepada KPK RI, Kejaksaan Agung, Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi Raffi Ahmad ke RANS, karena ini ada dugaan tindak pidana pencucian uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada pemilik Rans," jelasnya.

Ia memiliki keyakinan bahwa Ivan Yustiavandana, Ketua PPATK, telah mengetahui tentang dugaan kasus tersebut. 

Melihat tindakan berani Hanifa Sutrisna, publik menjadi penasaran dengan pria itu karena Raffi Ahmad adalah artis yang sangat terkenal.  Identitas Hanifa Sutrisna

Pemilik nama lengkap Hanifa Sutrisna, SE., Msc., saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Nasional Coruption Watch (NCW), sebuah kelompok yang berfokus pada pengawasan proses pemerintahan, terutama berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang terjadi di tingkat pemerintah pusat dan daerah.  

Sekitar dua tahun yang lalu, pada tanggal 17 April 2022, dia terpilih sebagai Ketua Umum NCW. 

Pengukuhan Hanifa dilakukan di hotel Des Indes Menteng, Jakarta Pusat pada saat itu. Sebagai ketua umum NCW yang terpilih, ia juga memiliki kesempatan untuk membacakan isi ikrar. 

Selain itu, Hanifa menyatakan bahwa NCW bekerja sama dengan berbagai lembaga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polisi, Kejaksaan, dan berbagai lembaga lainnya agar penindakan kasus korupsi dapat berjalan lancar dan terbuka.  

Terlibat dalam Berbagai Kasus

Sebagai Ketua Umum NCW, Hanifa Sutrisna sering mengangkat isu-isu pemerintahan, terutama dugaan korupsi. 

Ia sempat berbicara tentang masalah Rempang dan meminta pemerintah untuk berhati-hati saat mengerjakan proyek. 

Selain itu, ia juga pernah berbicara tentang kasus yang melibatkan Haris Azhar dan Luhut Binsar Pandjaitan. 

Ia bahkan meminta Presiden Jokowi untuk memeriksa beberapa menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi. Terakhir, Hanifa punya kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya tentang kejanggalan KPK yang memulangkan dua pati polisi.