Penyanyi Tere Jadi Mualaf Setelah Temukan Jawaban Lewat Surat An Nisa
- unggahan Instagram @teretorial
Bandung – Penyanyi Theresia Ebenna Ezeria Pardede yang akrab dikenal sebagai Tere dikabarkan memeluk agama islam. Kisah spiritualnya diungkap ke publik yang awalnya mempertanyakan seputar konsep Allah Tritunggal dalam kekristenan dengan agama yang diyakini sebelumnya, kini sudah menjadi seorang mualaf.
Melansir dari Viva.co.id, Tere pun menjelaskan bahwa terusik akan pertanyaan mengenai ‘siapa Yesus’ ketika dirinya masih menempuh pendidikan, dan kini lebih banyak menerima akan pandangan Trinitas dari dua sudut pandang agama, Kristen dan Katolik.
Tere saat berkuliah pada tahun 1998, Tere pun sering diskusi dengan seorang teman muslimnya dan berdiskusi banyak hal, termasuk siapa pencipta langit dan bumi, kemudian juga meyakinkan akan jawabannya tentu saja Allah.
Theresia Ebenna Ezeria Pardede
- unggahan Instagram @teretorial
“Namun dalam Kekristenan juga ada pemahaman terkait konsep Trinitas, di mana Allah adalah tiga pribadi. Teman saya itu bilang, Islam pun mengenal Yesus. Namun bukan sebagai Tuhan, melainkan nabi,” tuturnya dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas.
Hal lainnya, dari jawaban teman Tere pun memancing untuk bisa mengetahui lebih dalam dan banyak terkait sosok Yesus lewat sebuah buku. Proses yang dilalui saat belajar kemudian mengerucut pada dua sumber utama, yakni Alkitab dan Al Quran.
“Karena waktu itu saya meyakini bahwa Alkitab adalah sumber kebenaran, maka saya mulai mempelajari Alquran,” tambahnya.
Dari sanalah surat Al Ikhlas, penyanyi mualaf Tere kemudian mempelajarinya dengan surat An Nisa ayat 157-158 dengan perspektif ajaran Islam, surat yang mengatakan bahwa Nabi Isa AS tidak disalibkan.
“Tapi Allah mengangkat beliau langsung ke langit untuk menyelamatkannya. Ternyata ada skenario akhir zaman yang harus dituntaskan Nabi Isa AS. Masya Allah,” ucap Tere.
Theresia Ebenna Ezeria Pardede
- unggahan Instagram @teretorial
Penasaran Tere pun terkait ‘siapa Yesus’ pada akhirnya terjawab saat dirinya membaca surat An Nisa ayat 171 dan surat biasa yang disebutkan sebagai ‘surat cinta’ dari Allah SWT.
“Isi ayat tersebut kurang lebih begini, ‘Wahai ahlul kitab janganlah kamu berlebih-lebihan dengan agamamu, karena sesungguhnya Nabi Isa putra Maryam itu adalah seorang rasul yang diperkuat dengan rohul kudus’,” ungkapnya.
“Jadi jangan katakan bahwa Tuhan itu tiga. Allah itu Al Ahad yang artinya Maha Esa, bukan Trinitas.”
Setelah menemukan jawaban tersebut, Tere resmi mengucapkan syahadat pada 2 September 2000.
