Protes Keras Indonesia ke AFC Tak Akan Mengubah Skor Akhir, Ternyata Ini Tujuan Besarnya
Bandung – Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan mengaku pihaknya telah mengajukan mengajukan protes ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) karena merasa dirugikan oleh wasit Piala Asia 2023 setelah disahkannya gol kedua Irak.
Timnas Indonesia bertanding melawan Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan. Anak asuh Shin Tae Young tersebut kalah dari Irak dengan skor 1-3.
Endri Erawan mengatakan surat protes sudah diserahkan kepada match commissioner setelah pertandingan selesai.
"Setelah pertandingan, kita resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kita sudah resmi melayangkan form protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," kata Endri Erawan dikutip dari VIVA Group, Selasa (16/1/2024).
Meskipun protes Timnas Indonesia tidak akan mengubah skor akhir, Endri Erawan mengatakan tujuan besarnya agar di pertandingan selanjutnya tidak terjadi lagi peristiwa yang sama.
"Kita tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, tapi setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," pungkasnya.
Seperti diketahui dalam pertandingan tersebut, Irak membuka keunggulan pada menit ke-17 melalui Mohamed Ali. Ia berhasil menceploskan bola usai berhasil menusuk ke dalam kotak penalti.
Timnas Indonesia sempat menyamakan kedudukan. Berawal dari pergerakan Yakob Sayuri di sisi kanan, ia melepaskan umpan silang ke Marselino Ferdinan, dan tanpa kesulitan Marselino menceploskan bola ke gawang kosong Irak.
Menjelang babak pertama berakhir, Irak kembali memimpin. Berawal dari bola muntah tepisan Ernando jatuh ke kaki Osama Rashid dan sang gelandang menceploskan bola ke gawang Indonesia.
Gol ini memicu kontroversi, karena dalam prosesnya terjadi offside, namun VAR mengesahkan gol ini. Hal inilah yang akan diprotes oleh Timnas Indonesia.
Adapun gol ketiga Irak dicetak pada menit ke-75. Berawal dari Rizky Ridho yang kalah duel udara dengan Aymen Hussein, pemain pengganti Irak itu mengontrol bola dan melepaskan tembakan keras yang masuk ke gawang Indonesia. Irak unggul 3-1 atas Indonesia.