Bailly Cabut dari Manchester United Diduga Karena Rasis
BANDUNG - Bek tengah Manchester United, Eric Bailly membuka suara soal perpindahannya ke salah satu klub Prancis, Marseille. Dia mengklaim ada perlakuan tak adil terhadap dirinya.
Dilansir dari viva.co.id, pemain asal Pantai Gading itu mengeluhkan sikap 'tebang pilih' Setan Merah dalam menentukan pemain yang tampil dalam laga. Pasalnya sejauh ini klub tersebut lebih menyukai pemain Inggris, sehingga hal tersebut membuat posisinya terlempar.
Sejauh ini, Bailly telah menjalani 113 penampilan bersama MU. Bahkan sebelum dipinjamkan, dia optimis bisa bermain lebih banyak bila ada perlakuan adil di MU.
"MU harus memberi kesempatan yang sama kepada semua pemain. Tak hanya memprioritaskan pemain Inggris," ujar Bailly.
Hingga saat ini dia merasa perlakuan klub terhadap pemainĀ Inggris lebih besar dibanding pemain lainnya. Padahal banyak pemain lainnya yang meyakini akan menjadi starter. Dan keberpihakan itu, lanjut Bailly justru akan melemahkan tim. Dan itu tak terjadi dinklub besar Premeir League, seperti di Chelsea atau yang lainnya.