Polda Jatim Akan Periksa Ketua PSSI Mochammad Iriawan

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule
Sumber :
  • VIVA / M Ali Wafa

BANDUNG – Peristitiwa kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur 1 Oktober 2022 yang telah menewaskan 135 orang sporter Aremania Polri telah menetapkan sebanyak 6 orang sebagai tersangka.Keenam tersangka tersebut juga telah dilakukan penahanan.

Polda Jati Periksa CCTV pada Kasus Mata Bocah SD yang Ditusuk di Gresik

Proses penyelidikan terkait Tragedi Kanjuruhan masih terus berjalan. Rencananya, Kamis, 3 November 2022 besok, Ketua PSSi, Mochammad Iriawan atau Iwan Bule bakal kembali diperiksa.

"Kamis 3 November akan dilakukan pertama pemeriksaan tambahan saksi ketua umum PSSI, kemudian kedua melakukan pemeriksaan ahli dari Kemenpora RI, kemudian pemeriksaan ahli hukum dari Kemenkumham RI," kata Kepala Bagian Penerangam Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Nurul Azizah dikutip dari malang.viva.co.id , Rabu 2 November 2022.

Ezra Walian Tak Ingin Persib Larut dalam Kekecewaan

Nurul menjelaskan, pemeriksaan tersebut akan dilakukan di Polda Jawa Timur. Selain Iwan Bule, pihak kepolisian juga akan meminta keterangan dari saksi ahli untuk mendalami tragedi tersebut. Pemeriksaan terhadap ahli akan dilakukan lebih dulu sebelum Iwan Bule.

"Rencana pada hari Rabu 2 November akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli hukum pidana," ucapnya.

Laga Persib VS PSM Makassar Ajang Perebutan Penguasa Klasemen BRI Liga 1

Sebelumnya diberitakan, pada pemeriksaan pertama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus Tragedi Kanjuruhan di Markas Polda Jatim di Surabaya pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Diperiksa dari siang hingga malam, dia dicecar 45 pertanyaan oleh penyidik. Iwan Bule mulai diperiksa sejak pukul 13.00 siang hingga pukul 18.30 malam.

“Terima kasih, hari ini saya telah mengikuti pemanggilan di Polda Jatim dan alhamdulillah telah selesai. Mohon maaf minggu kemarin tidak bisa hadir pemanggilan pertama karena ada kegiatan di Kuala Lumpur, ada rapat FIFA,” katanya.

Untuk diketahui, tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema F dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Berdasarkan data terbaru, korban meninggal dunia sebanyak 135 orang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Atas peristiwa ini, pihak kepolisian telah menetapkan enam orang sebagai tersangka