Waspada, Bisul Bisa Mengakibatkan Meningitis

Ilustrasi bisul
Sumber :
  • U-Report

Jika kamu meremas bisul atau menggaruknya, bakteri mungkin menyebar di dalam tubuh di sepanjang pembuluh darah atau getah bening. Jika, misalnya, kamu dapat melihat garis merah yang menjauh dari bisul, itu berarti infeksi bergerak di sepanjang pembuluh getah bening (limfangitis). Kelenjar getah bening di daerah yang terkena juga bisa meradang dan sakit (limfadenitis).

Pemantauan Kesehatan Samsung Galaxy Ring Hadirkan Teknologi Canggih untuk Gaya Hidup Sehat Modern

Orang terkadang berpikir bahwa garis merah yang disebabkan oleh limfangitis adalah tanda keracunan darah (sepsis). Tetapi komplikasi yang sangat jarang dan parah ini hanya berkembang jika banyak bakteri masuk ke dalam darah sekaligus dan dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh.

Jika bisul terjadi di wajah – terutama di sekitar hidung dan area bibir atas – ada risiko tertentu bahwa bakteri mungkin masuk ke otak, di mana mereka dapat menyebabkan meningitis atau pembekuan darah yang mengancam jiwa di pembuluh darah besar yang disebut vena serebral trombosis sinus, atau CVST.

Tutorial Turunkan Berat Badan Dalam Waktu Singkat dengan Bantuan AI MyFitnessPal

Terutama pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bisul dapat terus muncul kembali atau terjadi di beberapa tempat berbeda pada waktu yang bersamaan. Dokter menyebut ini furunculosis.

Jika beberapa bisul berkembang di folikel rambut dan bergabung menjadi area infeksi yang lebih besar di bawah kulit, itu disebut carbuncle. Carbuncle sering terjadi di bagian belakang leher, dan masuk lebih dalam ke jaringan daripada bisul.

5 Tips Selesaikan Skripsi Cepat, Bisa Wisuda Tahun Ini

Diagnosa

Dokter biasanya mengenali bisul berdasarkan penampilan khasnya dan deskripsi gejalanya. Prosedur diagnostik lebih lanjut seperti tes darah atau usap nanah hanya diperlukan jika seseorang sering mengalami bisul, memiliki beberapa bisul sekaligus, atau dianggap berisiko tinggi mengalami komplikasi.

Halaman Selanjutnya
img_title