Elon Musk Larang Karyawan Twitter 'Work from Anywhere'

Elon Musk pemilik baru perusahaan Twitter dan SpaceX
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG – Pemilik baru Twitter Inc, Elon Musk, mengirim email kepada para pekerjanya untuk pertama kalinya pada 9 November kemarin guna mempersiapkan mereka menghadapi 'masa-masa sulit di masa depan' dan melarang kerja jarak jauh kecuali jika dia secara pribadi menyetujuinya.

El Rumi Bagi-Bagi THR Puluhan Juta, Apakah Kalian Masuk Daftar? Ini Kriterianya

Musk mengatakan 'tidak ada cara untuk menutupi pesan' tentang prospek ekonomi dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi perusahaan yang bergantung pada iklan seperti Twitter.

Regulasi baru yang segera berlaku ini akan mengubah aturan karyawan untuk berada di kantor setidaknya 40 jam per minggu, tambahnya yang dilansir dari situs The Star, Jumat, 11 November 2022.

Waspada! Supleman Penurun Kolesterol dari Jepang Diduga Picu Gagal Ginjal, Beredar di Indonesia?

Twitter telah berada di bawah kepemimpinan Musk selama hampir dua minggu, di mana ia telah memecat sekitar setengah tenaga kerjanya dan sebagian besar suite eksekutifnya. 

Bos baru telah menaikkan harga untuk berlangganan Twitter Blue menjadi US$8 dan melampirkan 'verifikasi' pengguna pada akun yang berlangganan. 

Masjid dan Gereja Terdalam di Dunia! Berada di 1.760 Meter Bawah Tanah, Ternyata Ada di Indonesia

Musk mengatakan kepada para pekerja di email bahwa dia ingin melihat akun langganan setengah dari pendapatan Twitter.

Sebelum kedatangan Musk, Twitter telah menetapkan pengaturan kerja dari mana saja secara permanen untuk para pekerjanya. Banyak dari mereka pada awalnya didorong ke pekerjaan jarak jauh karena pandemi. 

Halaman Selanjutnya
img_title