Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Kematian Bruce Lee

Ilustrasi Bruce Lee
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Bruce Lee adalah seniman bela diri terhebat yang pernah ada di dunia. Dia meninggal dunia mendadak pada Juli 1973 pada usia 32 tahun dan penyebabnya menjadi perdebatan sejak saat itu.

Profil Puput Novel, Penyanyi Era 70-an yang Meninggal Karena Kanker

Kala itu otopsi menemukan otak Lee sangat bengkak dan diyakini meninggal karena edema serebral yang terjadi akibat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit Equagesic.

Tapi itu mungkin bukan keseluruhan cerita. Sebuah studi baru yang telah diterbitkan menunjukkan Naga Kecil mungkin benar-benar mati karena minum terlalu banyak air.

Ayah Aulia Risma Meninggal Dunia, Kesehatan Menurun usai Sang Anak Diduga Bunuh Diri

Tim di balik penelitian menghabiskan waktu untuk meninjau fakta-fakta yang diketahui seputar kematian Lee dan mereka percaya bahwa ketidakmampuan ginjal aktor untuk memproses kelebihan air akhirnya membunuhnya.

"Kami sekarang mengusulkan, berdasarkan analisis informasi yang tersedia untuk umum, bahwa penyebab kematian adalah edema serebral karena hiponatremia," tulis para peneliti dalam penelitian yang diterbitkan Clinical Kidney Journal.

Meski Sudah Bebas Bersyarat Jessica Wongso Tetap Ajukan PK, Alasannya Bikin Menohok

Hiponatremia terjadi ketika asupan cairan melebihi kemampuan ginjal untuk menyaringnya dari darah.  Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa Lee mengonsumsi banyak cairan, melansir dari situs Metro, Senin, 21 November 2022.

Dia dilaporkan telah meninggalkan makanan padat dan bukti anekdotal menunjukkan bahwa suami dari Linda Lee ini mengonsumsi sedikit lebih banyak daripada jus wortel, jus apel, dan sake.

Pada hari kematiannya, ia dilaporkan mengalami sakit kepala dan pusing di malam hari setelah merokok ganja dan minum air.  Dia kemudian mengambil Equagesic dan ditemukan tidak responsif dua jam kemudian.

"Singkatnya, Lee memiliki beberapa faktor risiko yang menjadi predisposisi hiponatremia akibat gangguan mekanisme homeostasis air yang mengatur asupan air dan ekskresi air," tulis para peneliti.

Hipotesisnya adalah Bruce Lee meninggal karena bentuk spesifik disfungsi ginjal berupa ketidakmampuan untuk mengeluarkan air yang cukup untuk mempertahankan homeostasis air. Ironisnya, salah satu filosofi Lee yang paling terkenal adalah 'jadi air, jadi temanku'.(dra)