Eks Petinggi Gojek Jadi Bos Baru WhatsApp Indonesia

WhatsApp
Sumber :
  • Pixabay / Webster2703

BANDUNG – Aplikasi pesan instan WhatsApp baru saja mengumumkan Calvin Kizana sebagai Head of WhatsApp pertama di Indonesia. Ia memulai peran barunya hari ini di Jakarta. Penunjukannya memperkuat pentingnya Indonesia bagi anak usaha Meta.

Fitur META AI di WhatsApp, Nggak Ribet Untuk Chatingan

Calvin Kizana berpengalaman lebih dari 20 tahun sebagai pengusaha, pemimpin, pendiri, dan penasehat teknologi. Sebelum bergabung WhatsApp, ia bekerja sebagai COO GoPlay – platform live-streaming milik Gojek.

Ia juga mendirikan dua startup yakni Playday, sebuah platform live-streaming dan PicMix, merupakan platform media sosial.

Baru! WhatsApp Dibekali META AI, Ini Cara Penggunaanya

Calvin Kizana secara aktif terlibat dalam kancah startup di Asia Tenggara dan telah menjadi mentor dan penasihat bagi beberapa dari mereka. Pria itu juga dianugerahi digital entrepreneur of the year oleh Ernst and Young pada 2014.

"WhatsApp menghubungkan banyak orang di sini, teman, keluarga, dan komunitas, dan kami ingin menghubungkan bisnis dengan mudah. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk mengerjakan produk yang menyentuh kehidupan banyak orang di seluruh Indonesia, dan saya tidak sabar untuk memulainya," katanya di Jakarta, Senin, 28 November 2022.

Gak Pakai Ribet! Cara Aktifkan Pesan Otomatis di WhatsApp

Selama beberapa tahun terakhir, WhatsApp telah melakukan investasi yang signifikan di Indonesia, di bidang kesehatan, literasi digital, pelatihan usaha kecil, dan pembangunan komunitas.

Kemitraan literasi digital dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menjangkau lebih dari 2,4 juta orang di 34 provinsi. 

Anak perusahaan Meta ini juga telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM serta Kementerian Perdagangan untuk melatih lebih dari 30.000 UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Indonesia.

Pesan bisnis adalah bidang investasi utama untuk WhatsApp, dengan 7 dari 10 orang Indonesia mengatakan bahwa mereka lebih suka mengirim pesan ke suatu bisnis daripada melalui telepon atau email.

Calvin Kizana akan fokus untuk lebih memperkuat kemitraan lokal WhatsApp di Indonesia dan memperluas penggunaan WhatsApp Business Platform untuk membantu orang menemukan, mengirim pesan, dan berinteraksi dengan bisnis di dalam aplikasi.

Menurut Vice President of Global Affairs and Strategic Markets WhatsApp, Victoria Grand, platformnya memiliki komitmen yang kuat untuk Indonesia, dan sangat termotivasi oleh dampak positif dari kemitraan kami dengan pemerintah, organisasi masyarakat sipil dan bisnis. 

"Sebagai pengusaha sukses, Calvin Kizana paham betul apa yang diperlukan untuk membangun kemitraan yang berarti, yang memberikan nilai nyata bagi masyarakat dan kami sangat senang dia sudah bergabung," kata Victoria.(dra)