Hemgenix Jadi Obat Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp54,6 Miliar

Ilustrasi obat
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG – Hemgenix, obat dosis tunggal untuk bentuk gangguan penyumbatan darah hemofilia, baru-baru ini membuat rekor dunia baru sebagai obat paling mahal yang pernah ada dengan harga mencapai USD3,5 juta atau sekitar Rp54,6 miliar per dosis.

Rangkuman Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dari Klub Serie A hingga Premier League

Pada Selasa, Badan Makanan dan Obat Amerika Serikat menyetujui Hemgenix, sebuah terapi gen mutakhir yang dibuat untuk mengobati orang dewasa dengan hemofilia B, gangguan genetik serius di mana orang tidak memproduksi protein kritis yang dibutuhkan untuk membekukan darah dalam kasus pendarahan.

Hingga kini, perawatan khusus membutuhkan suntikan rutin untuk menjaga kadar protein yang hilang cukup pada pasien. Namun, berkat Hemgenix penderita hemofilia B membutuhkan satu infusi IV untuk disembuhkan selamanya. Tapi, satu-satunya masalah adalah satu dosis itu berharga tidak kurang dari Rp54,6 miliar, membuat Hemgenix menjadi obat paling mahal yang pernah ada.

Semakin Mendunia, FIFA Kini Terang-terangan Puji Timnas Indonesia

"Persetujuan hari ini memberikan pilihan perawatan baru untuk pasien dengan Hemofilia B dan mewakilkan perkembangan penting dalam pengembangan terapi inovatif untuk mereka yang mengalami tantangan tinggi penyakit yang berkaitan dengan bentuk hemofilia ini," kata Dr. Peter Marks, direktur Pusat FDA Ilmu Biologi Evaluasi dan Riset, dikutip laman Oddity Central.

Menurut analisi keefektifan biaya baru-baru ini oleh Institute for Clinical and Economic Review, sebuah organisasi riset nirlaba, harga adil untuk Hemgenix adalah sekitar USD2,93 juta hingga USD2,96 juta, yang tetap saja masih sulit terjangkau bagi kebanyakan orang.

Viral Boikot Sejumlah Film Horor yang Menjelekkan Islam, Daftarnya Cek Disini

Namun, meski harganya yang menjulang, banyak yang percaya bahwa Hemgenix memiliki peluang untuk sukses atas dua alasan: terapi yang ada untuk hemofilia juga sangat mahal, dan orang dengan kondisi ini hidup dalam ketakutan akan pendarahan terus menerus yang bisa mengancam nyawa.

Terapi gen semakin mahal dari tahun ke tahun. Di 2018, ada Luxturna, terapi gen dosis tunggal untuk kebutaan karena keturunan, di mana saat itu merupakan obat termahal di dunia. Harganya 'hanya' USD850 ribu.

Halaman Selanjutnya
img_title